Polisi Tangkap Penyerang Novel Baswedan Ternyata Setelah Periksa 73 Saksi
Polisi Tangkap Penyerang Novel Baswedan Ternyata Setelah Periksa 73 Saksi
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen M. Iqbal menjelaskan pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Kapolri berlangsung selama 29 menit.
"Prinsipnya adalah Pak Kapolri menanyakan perkembangan penanganan kasus yang menimpa saudara NB," ujarnya dilansir YouTube Kompas TV, Senin (9/12/2019).
• Garuda Muda Kebobolan di Laga Final SEA Games 2019, Timnas U23 Indonesia Vs Vietnam
Irjen M. Iqbal mengatakan saat ini Kapolri sudah menunjuk Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) yang baru dan akan segera dilantik.
Ia menambahkan Tim Teknis akan bekerja secara maksimal untuk mengungkap kasus ini.
"Namun esensi yang ingin saya sampaikan adalah detik ini dan sebelumnya dan Insyaallah nanti ke depan Tim Teknis akan bekerja maksimal untuk mengungkap kasus ini," katanya.
Pada konferensi pers sebelumnya Irjen M. Iqbal menyatakan Polri sudah mendapatkan petunjuk yang signifikan.
Bukti yang sudah ditemukan tidak dapat dipublikasi karena akan menggangu upaya pengungkapan kasus.
"Namun sore ini saya sampaikan ini masalah waktu dan waktu ini tidak akan berapa lama lagi," tegasnya.
• Respon Mahfud MD saat Abu Sayyaf Minta Tebusan Rp 8,3 Miliar Bebaskan WNI: Masa Kalah Sama Perampok
Kadiv Humas Polri optimis untuk segera menyelesaikan kasus ini.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif berharap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan segera terungkap.
Ia mengatakan kasus ini sudah berjalan tiga tahun dan hingga kini belum terungkap.
"Ya kalau itu sih terus terang kami sudah terlalu lama menunggu sudah tiga tahun ya. Itu belum didapat ya," ujarnya dilansir YouTube Kompas TV, Senin (9/12/2019).
Laode M. Syarif mengatakan, ia mendengar kabar yang menyatakan kasus ini akan segera diungkap dalam waktu dekat oleh Polri.
• Mengenal Arini Subianto Wanita Terkaya ke-2 di Indonesia, Kisah Hidupnya Berat, Apa Bisnisnya?
"Kita berharap dalam waktu dekat ini kita mendapatkan kabar yang baru bahwa penyerangnya ditemukan nah itu saya pikir yang paling penting untuk menjaga agar pera pejuang anti korupsi tidak terintimidasi," ungkapnya.
Selain kasus Novel Baswedan, ia juga berharap kasus teror terhadap pegawai KPK yang lain dapat terungkap.
