Virus Corona

Virus Corona Merebak, WHO Umumkan Status Darurat Dunia, 18 Negara Terinfeksi, Korban Tewas 212 Jiwa

Virus Corona Merebak, WHO Umumkan Status Darurat Dunia, 18 Negara Terinfeksi, Korban Tewas 212 Jiwa

tangkap layar Worldofbuzz.com
Seorang suami menangis saat melepas kepergian sang istri yang berjuang melawan virus corona di Wuhan 

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merawat seorang balita asal Hunan, China yang berusia 1,5 tahun.

Balita itu dan keluarganya merupakan rombongan wisatawan yang akan menuju ke Gili Trawangan.

Terungkap, Teddy Ternyata Pernah Meminta Rizky Febian Cabut Laporan, Ini Alasannya

Meski mengalami gejala demam, balita tersebut belum bisa dikatakan suspect corona.

"Jadi belum bisa dikatakan suspect sebelum ada hasil uji laboratorium di Jakarta. Pasien ini masih dalam pemantauan kami. Jangan dibuat heboh dulu," ungkap Kepala Bidang Pelayanan Medis Dinas Kesehatan NTB Made Wijaya.

Gejala yang dialami oleh balita itu, katanya, adalah demam, batuk dan susah menelan makanan.

Ia pun dirawat di ruang isolasi.

"Ya tentu kami khawatir, maka kami rawat di ruang isolasi mengingat daerah asal pasien sedang terjangkit virus corona," ungkapnya.

Wijaya mengatakan balita itu kondisinya semakin membaik saat ini.

Teddy Kaget dan Kini Memperbanyak Doa Setelah dengar Kata-kata Penggali Kubur Lina Zubaedah Ini

4. Solo 

Dirut RSUD Dr Moewardi Surakarta, Cahyono Hadi (tengah) dan jajarannya dalam konferensi pers terkait kesiapan rumah sakit antisipasi penyebaran virus Corona di Solo, Jawa Tengah, Senin (27/1/2020). (KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)
Dirut RSUD Dr Moewardi Surakarta, Cahyono Hadi (tengah) dan jajarannya dalam konferensi pers terkait kesiapan rumah sakit antisipasi penyebaran virus Corona di Solo, Jawa Tengah, Senin (27/1/2020). (KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi memastikan, tidak ada pasien diduga terjangkit corona yang mereka rawat.

Sebelumnya, beredar kabar rumah sakit itu merawat pasien diduga terjangkit corona.

Pasien yang dimaksud mengeluh batuk dan sesak napas dan baru pulang dari Singapura serta Malaysia.

Pihak rumah sakit menegaskan pasien itu menderita bronkitis.

Ruben Onsu Heran Perilaku Betrand Peto di Sekolah, Uang Saku Anak Sarwendah ini Selalu Habis

Hal tersebut diketahui dari hasil akhir foto thorax dan pemeriksaan laboratorium.

"Selama dua hari kita pantau diagnosis akhir pasien itu mengalami bronkitis akut. Jadi bukan virus corona," kata dia Kepala Bagian Pelayanan Medis RSUD Dr. Moewardi, Harsini di Solo, Senin (27/1/2020).

5. Surabaya 

Ilustrasi Virus Corona (Stocktrek Images/Getty Images)
Ilustrasi Virus Corona (Stocktrek Images/Getty Images)

Warga China yang dirawat di Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) dr Soetomo tidak terjangkit virus corona. Menurut diagnosis, pasien tersebut menderita bronkitis.

Meski demikian, pihak rumah sakit bakal melakukan pemeriksaan lanjutan.

Pemeriksaan bernama Polymerase Chain Reaction (PCR) tersebut akan menganalisis lendir tenggorokan pasien.

Teddy Akhirnya Ungkap Rahasia Alasan Lina Nekat Tinggalkan Sule dan Jatuh Cinta Padanya

"Itu nanti kita lihat, positif atau enggak terjangkit virus corona. Kalau positif baru kita definitifkan dia sebagai corona. Kalau enggak positif kita merawat sebagai pasien non corona," kata Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya, Pesta Parulian Edward.

Ia meminta masyarakat tak panik dan tak terpengaruh dengan informasi yang tidak jelas sumbernya.

"Kami rumah sakit siap untuk memberikan edukasi," kata Pesta.

6. Jambi

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi yang juga Pjs RSUD Raden Mattaher Jambi tengah memberikan keterangan pers terkait kondisi dan hasil diagnosa seorang pasien yang dirawat di ruang isolasi rumah sakit itu, Senin. Hasil diagnosa pasien itu mengalami sakit ISPA biasa. (ANTARA/Dodi Saputra/pri via Kompas.com)
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi yang juga Pjs RSUD Raden Mattaher Jambi tengah memberikan keterangan pers terkait kondisi dan hasil diagnosa seorang pasien yang dirawat di ruang isolasi rumah sakit itu, Senin. Hasil diagnosa pasien itu mengalami sakit ISPA biasa. (ANTARA/Dodi Saputra/pri via Kompas.com)

Seorang pasien asal Jambi dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi.

Pasien itu baru saja pulang setelah berkunjung ke Wuhan, China.

ARS, Si Gadis Belia Bandung Terpaksa Layani Hubungan Intim di Pangkalpinang Babel, Segini Tarifnya

Dokter Spesialis Paru RSUD Raden Mattaher Meidianto mengatakan diagnosis sementara, pasien hanya terkena ISPA biasa.

"Jadi sementara hanya ISPA biasa saja," katanya, seperti dilansir dari Antara, Senin (27/1/2020).

Meski demikian, pihak RSUD Jambi melakukan pemeriksaan lanjutan.

Mereka mengirim sampel dahak pasien ke Kemenkes untuk memastikan apakah pasien terjangkit corona atau tidak.

Hasilnya diketahui dalam waktu dua minggu. Ia menjelaskan, kondisi pasien saat ini membaik.

Suami Sarwendah Harus Berbohong Pada Betrand Peto Ketika Diperiksa Polisi, Ruben Onsu: Saya Terpaksa

7. Bandung

RSHS lakukan konferensi pers terkait adanya pasien yang diduga terpapar virus korona di RSHS Bandung, Senin (27/1/2020) (KOMPAS.COM/AGIE PERMADI)
RSHS lakukan konferensi pers terkait adanya pasien yang diduga terpapar virus korona di RSHS Bandung, Senin (27/1/2020) (KOMPAS.COM/AGIE PERMADI)

Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandng merawat dua pasien diduga terpapar virus corona.

Pihak rumah sakit sementara mendiagnosis keduanya mengalami infeksi saluran pernapasan.

Pasien pertama yakni pekerja asing asal China berinisial HG. Ia bekerja di perusahaan Indonesia.

HG diketahui pulang dari bepergian ke Xinhua, China pada 12 Januari 2020 lalu.

Pasien lainnya merupakan warga Bandung yang sempat berkunjung ke Singapura.

Fakta-fakta Gadis di Bawah Umur Jadi Budak Seks di Apartemen Kalibata City, Korban Disiksa

Pihak RSHS Bandung merawat keduanya di ruangan isolasi.

Sampel kedua pasien dikirim ke Badang Litbangkes Kemenkes.

"Hari ini sampel dikirim ke Litbangkes untuk melihat apakah pasien tersebut positif atau tidak.

Jadi sampai sekarang pasien tersebut baru observasi infeksi saluran pernapasan atas yang akut," kata Direktur Utama RSHS Bandung Dr R Nina Susana Dewi, Senin (27/1/2020).

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Fakta Baru Pasien Terduga Terjangkit Virus Corona di Sejumlah Daerah di Indonesia" dan juga telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul 18 Negara Terinfeksi Virus Corona, Korban Tewas Capai 212 Jiwa, WHO Umumkan Status Darurat Dunia

Detik-detik Lina Ambruk Sebelum Meninggal, Teddy Ungkap Almarhumah Sempat Kejang, Ini Videonya

Mahfud MD Bernada Tinggi saat Tantang Bivitri atasi Kasus HAM: Bagaimana jika Anda Jadi Jaksa Agung?

Mengharukan, Ada Pelukan Ibunda Tercinta untuk Dede Luthfi Si Pembawa Bendera di Persidangan ini

Begini Komentar Eks Kepala Intelijen TNI soal Virus Corona yang Diduga Senjata Biologis China

Sering Disebut Boboho, Pria Ini Sakit Hati Lalu Nekat Bunuh dan Bakar Wanita di Banyuwangi

Akhir dari Cerita Kekaisaran Matahari, 3 Petinggi Sunda Empire kini Tanggalkan Baju Kebesaran

Sumber: Tribun Mataram
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved