Penjelasan BMKG tentang Dentuman Aneh di Jakarta dan Jawa Barat yang Dikira Gunung Anak Krakatau

BMKG memberikan penjelasan mengenai suara dentuman aneh di Jakarta dan Jawa Barat yang dikira suara letusan Gunung Anak Krakatau.

Editor: Dedi Qurniawan
Instagram @natgeoindonesia
ilustrasi- Penampakan kengerian Erupsi Gunung Anak Krakatau sehari setelah tsunami di Banten 

Dentuman Aneh

Sebelumnya diberitakan, di tengah pandemik virus corona atau covid-19 di DKI Jakarta kini muncul suara dentuman aneh yang diperkirakan akibat dari aktifitas anak kratakatau.

Suara dentuman aneh ini hanya terdengar oleh warga DKI Jakarta dan warga di Jawa Barat saja.

Bila memang dari aktifitas Gunung Anak Krakatau, anaknya Pos Pemantauan Gunung Anak Krakatau malah tidak mendengar adanya suara dentuman tersebut.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan suara detuman tersebut tidak terkait dengan aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau.

Hal itu dikonfirmasi langsung Kepala PVMBG Kementerian ESDM Kasbani.

" Dentuman itu kemungkinan tidak terkait dengan aktivitas Gunung Anak Krakatau," kata Kasbani pada Kompas.com, Sabtu (11/4/2020).

Menurut Kasbani, dentuman tersebut tidak terdengar oleh pos pemantauan gunung api terdekat.

Oleh karena itu, ia yakin suara yang didengar masyarakat bukan berasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau.

"Dentuman tidak terdengar di pos pengamatan yang di Pasauran, Pantai Carita," ungkapnya.

Diketahui, Gunung Anak Krakatau yang berada di Lampung erupsi pada Jumat (10/4/2020) malam sekitar pukul 21.58 WIB.

Hal itu dilaporkan oleh KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau yang dikutip oleh Twitter BNPB, @BNPB_Indonesia.

Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Agus Wibowo mengatakan, tinggi kolom abu yang dikeluarkan Gunung Anak Krakatau berdasarkan laporan yang didapatkannya yakni sekitar 500 meter.

"Untuk letusan pertama sekitar 500 meter, lalu terus meletus sampai pagi tadi. Jam 5-an masih terus ada erupsi," jelas Agus.

Anehnya, pada Sabtu (11/04/2020) dini hari, sekitar pukul 01.40-03.00 WIB terdengar dentuman aneh yang melanda warga Jakarta dan sekitarnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved