Sebutan Gunung Anak Krakatau Saat Ini Dinilai Tidak Tepat, Begini Sejarahnya

Gunung Anak Krakatau dikenal dunia sejak letusan terbesarnya pada 1883.

Editor: Dedi Qurniawan
Twitter/Sutopo_PN
Penampakan erupsi Gunung Anak Krakatau Minggu (23/12/2018) penyebab tsunami Banten dan Lampung, Sutopo sebut bukan yang terbesar. 

Dengan demikian berakhirlah siklus pertama Gunung Krakatau Purba itu.

Siklus keduanya dimulai dengan keaktifan Pulau Rakata yang mengeluarkan lelehan lava diselingi dengan letusan batuan bersifat basalt.

Dalam prosesnya kemudian Pulau Gunung Rakata, Danan, dan Perbuatan menjadi satu pulau gunung api yang berukuran 9x5 kilometer dan mempunyai kerucut.

Gunung Anak Krakatau inilah yang kemudian meletus pada 1833 dan menimbulkan korban 36.000 an jiwa.

Kerucutnya juga ikut hancur saat itu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejarah Gunung Anak Krakatau dan Letusan Terdahsyat 1833 yang Menewaskan 36.417 Orang..."

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved