Virus Corona di Bangka Belitung
Trend Penyebaran Kasus Covid-19 di Bangka Belitung Stabil, Penularan Berasal dari Luar Daerah
Kasus positif dan penyebaran Covid-19 di Provinsi Bangka Belitung memiliki tren stabil dan rendah, itu dilihat dari jumlah ODP yang masih stabil
Penulis: Riki Pratama |
Hal ini dinyatakan dari tes swab yang dilakukan pasien sebanyak dua kali, menunjukkan hasil negatif dan kondisi keduanya sehat bugar selama dikarantina.
Sembuhnya dua pasutri penderita positif Virus Corona ini disampaikan Wakil Ketua Gugus Tugas Kota Pangkalpinang, dr Masagus Hakim.
"Alhamdulillah hasil swab kita ketahui sore ini. Mereka dinyatakan sembuh, kondisinya membaik dan akan kami pulangkan," ungkap dr Hakim, Jumat (8/5/2020) kepada Bangkapos.com.
Menurutnya, setelah dinyatakan sembuh, mereka dapat menjalani aktivitas dan tidak lagi dipantau oleh petugas.
Namun tetap harus mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Dia mengatakan, kedua pasien ini akan diberikan surat pernyataan yang menyatakan kesembuhan mereka.
Hakim meminta, setelah kembali ke lingkungannya, masyarakat tetap memperlakukan pasien ini dengan baik, karena kondisi mereka sudah sembuh dan tidak berbahaya.
Dia mengimbau masyarakat tidak mengucilkan dan tetap berlaku bijak.
"Mereka sudah sembuh kok. Sama seperti kita. Jadi untuk apa kita memikirkan mau mengucilkan atau ada niat jelek. Lebih baik kita sama-sama menjaga kota ini agar terhindar dari virus corona dan masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan," imbau Hakim.
Sementara itu, satu orang pasien positif masih menjalani karantina di LPMP Provinsi Bangka Belitung sampai menunggu hasil swab kedua keluar.
Hakim menyatakan, kondisi terkini pasien dikarantina tersebut dalam keadaan sehat dan bugar. Hanya saja, untuk memastikannya tetap menunggu hasil swab kedua ini keluar.
Hakim membeberkan, kesembuhan kedua pasien ini bukan karena diberikan obat-obatan medis.
Mereka hanya melakukan karantina , dengan rajin melakukan berolahraga, makan teratur dan diberi asupan bergizi serta konsultasi ke dokter.
"Kalau di rumah sakit memang ada dikasih obat. Tapi kan mereka ini statusnya kemarin OTG (orang tanpa gejala) jadi menjalani karantina dan menjaga kebugaran tubuh saja selama di lokasi," kata dr Hakim.
Dia mengatakan, kepulangan kedua pasien ini pada Sabtu (9/5/2020) dan akan dilakukan penyerahan surat pernyataan sembuh.
Hakim menambahkan, selama menjalani karantina, biaya ditanggung oleh tim gugus tugas, termasuk penyediaan makanan. (Bangkapos.com/Riki Pratama/Ira Kurniati)
