Reaksi Jokowi saat Saksikan Langsung Penyaluran Bansos Tunai di Bogor
Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut menyaksikan penyaluran bantuan sosial tunai (BST) di Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/05/2020).
POSBELITUNG.CO -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut menyaksikan penyaluran bantuan sosial tunai (BST) di Bogor, Jawa Barat ( Jabar ), Rabu (13/05/2020).
Adapaun dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan distribusi bantuan sosial berjalan semakin baik, termasuk soal kesesuaian data penerima bantuan sosial.
Selain itu, Jokowi juga mengakui ada beberapa kendala di awal distribusi terutama terkait data penerima bansos.
Namun, dirinya sangat yakin penyaluran bantuan sosial tahap berikutnya akan semakin baik.
Baca: Naik Gunung Usai Pandemi Berakhir, Ini 44 Istilah Pendakian yang Wajib Diketahui Mulai Sekarang
"Saya senang karena ada kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, sampai ke desa dan kelurahan," kata Presiden saat menyaksikan distribusi bantuan sosial tunai (BST) di Kantor Pos Kota Bogor (13/05/2020).
• Berlaku Awal Juli, Jokowi Naikkan Iuran BPJS di Tengah Pandemi, Ahli: Lebih Baik Perbaiki Data
Dalam penyaluran tersebut hadir mendampingi Presiden, Menko Kebudayaan dan Pembangunan Manusia (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Juliari Batubara, dan Wali Kota Bogor Bima Arya.
Presiden juga menyatakan kegembiraan karena proses BST di Kantor Pos Bogor berjalan baik.
"Saya melihat tadi semuanya berjalan dengan baik antriannya bagus dengan jaga jarak. Semuanya pakai masker dan sebelum uangnya diberikan, protokol-protokol kesehatan juga diterapkan seperti cuci tangan dan sebagainya," katanya.
Presiden meminta semua pihak dapat memahami masih adanya beberapa kekurang sempurnaan pada awal masa distribusi bansos.
Presiden mengatakan hal ini tidak lepas karena pandemi memang datang tiba-tiba.
Sehingga, soal kesesuaian data memang tidak bisa dituntut langsung sempurna pada awal-awal.
"Tapi saya yakin dalam beberapa hari ke depan akan bisa diperbaiki. Pada penyaluran bansos Tahap II, saya yakin akan lebih baik. Saya melihat kerja sama antara pemerintah pusat dengan daerah bisa berjalan dengan baik," katanya.
• Komisi Fatwa MUI Keluarkan Panduan Salat Idul Fitri di Masa Pandemi Covid-19, Ini Caranya
Untuk mengatasi dampak pandemi, pemerintah sudah meluncurkan berbagai bantuan sosial. Mulai dari PKH, BPNT, Bansos Sembako, Bansos Tunai, kemudian ada BLT Desa, dan sebagainya.
Tujuannya adalah untuk menjangkau masyarakat miskin dan rentan yang terdampak bencana.
Diharapkan semua bansos tadi bisa menjangkau 55% masyarakat kita yang terkena dampak Covid-19.
Presiden menyatakan, bantuan sosial disalurkan untuk memperkuat daya beli masyarakat miskin dan rentan terdampak pandemi Covid-19.
Bansos diharapkan meningkatkan konsumsi domestik (domestic consumption) dan keadaan juga bisa menjadi normal kembali.
Presiden mempersilakan masyarakat yang belum menerima untuk melaporkan diri ke RT/RW dan desa/kelurahan.
"Hari ini, BST disalurkan kepada 169 KK x Rp600.000, sebingga total bantuan sebesar Rp101.400.000. Penerima BST di Kota Bogor dialokasikan sebanyak 31.251 KPM dengan mekanisme distribusi melalui PT. Pos," tuturnya.
• Artis Tiongkok Ini Ternyata Berdarah Asli Uighur yang Milik Wajah Manis Khas Timur Tengah, Cantiknya
Kuota total keseluruhan BST Provinsi Jabar sebanyak 1.104.602 KPM.
Dimana disalurkan melalui PT. Pos sebanyak 987.845 KPM, melalui PT.
POS yang sudah SI (surat instruksi) sebanyak 796.491 KPM, transfer melalui bank Himbara sebanyak 69.187 KPM.
(*/ Mafani Fidesya Hutauruk)
Berita ini telah terbit di TRIBUNNEWS.COM berjudul Respons Presiden Jokowi Saksikan Langsung Penyaluran Bansos Tunai di Bogor
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/presiden-joko-widodo-jokowi-saat-menyaksikan-penyaluran-bantuan-sosial-tunai-bst.jpg)