Kembangkan Hobi Hingga Relaksasi, Ini Enam Tips Hindari Diri dari Penyakit Kejiwaan

POSBELITUNG.CO,BELITUNG--Minggu pertama bulan Oktober diperingati sebagai Pekan Kesadaran Penyakit Mental atau Kejiwaan.

Belakangan masyarakat banyak diliputi permasalahan mental yang bisa mengganggu kejiwaan, satu di antaranya disebabkan oleh pandemi virus corona.

Hal ini menjadi perhatian Dinas Kesehatan, Pengendalian Penyakit, dan Keluarga Berencana Belitung Timur karena masih banyak masyarakat yang mengabaikan masalah mental pada diri mereka.

Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes PPKB Ahmad Yuniar membagikan beberapa tips kepada masyarakat Beltim agar mental atau kejiwaan tidak terganggu dalam masa pandemi seperti ini..

1. Kembangkan Hobi
Ahmad mengatakan untuk menjaga mental selalu sehat masyarakat bisa melakukan atau mengembangkan hobi mereka. Dengan melakukan hobi, energi positif yang ada dalam diri bisa tersalurkan dengan baik dan mencegah munculnya energi negatif.

"Yang hobi mancing bisa mengeksplor lagi tempat-tempat baru untuk mancing supaya ada penyegaran. Atau bisa juga hobi berkebun merawat monstera yang saat ini lagi ngetrend. Kegiatan-kegiatan yang bisa memunculkan hormon endhorfin sangat bermanfaat untuk menekan gangguan kejiwaan," kata Ahmad.

2. Jangan Memendam Emosi
Kebanyakan orang sering memendam emosi mereka agar tak diketahui orang lain. Ternyata hal ini bisa membawa efek buruk terhadap mental seseorang. Ahmad menyarankan agar selalu mengomunikasikan suatu masalah atau emosi kepada orang lain.

"Bisa cerita kepada teman yang dipercaya atau pada keluarga terdekat. Dengan diskusi, bertukar pikiran, dan berkontak dengan seseorang bisa membuat beban kita berkurang dan mental kita akan terjaga," ujar Ahmad.

3. Berkegiatan Semampu Kita
"Harus melakukan kegiatan atau pekerjaan sesuai kemampuan kita. Kalau tidak mampu mengerjakannya, bakal ada pressure terhadap mental dan kejiwaan seseorang," tegas Ahmad.

Kegiatan ini misalnya menyanggupi aktivitas membangun rumah, tetapi ternyata kemampuan hanya sampai pada membangun pondasi.

Jadi setiap orang harus mengetahui kondisi diri, apakah mampu untuk melaksanakan hal tersebut atau tidak.

4. Lakukan Relaksasi
Warga bisa melakukan relaksasi untuk proses healing dan mengembalikan lagi energi yang terkuras setelah beraktivitas. 

Ahmad mengatakan caranya ialah pergi ke tempat yang nyaman, santai, dan sepi.

"Kemudian duduk bersila dan pejamkan mata. Lalu tarik nafas panjang dan tahan selama tiga hitungan. Setelah itu hembuskan sambil membayangkan seluruh beban hidup terlepas bersamaan dengan hembusan nafas yang keluar," kata Ahmad.

Ia mengatakan me lakukan aktivitas tersebut dari lima sampai 10 menit setiap hari. Aktivitas ini akan membuat mental dan kejiwaan menjadi tenang setelah banyak masalah yang kita hadapi.