Berita Belitung
Kisah Alumni AMB Lolos Seleksi CPNS, Sempat Tidur di Masjid dan Numpang Makan di Acara Tahlilan
Hardiansyah Eriyanto menambah deretan panjang alumni Akademi Manajemen Belitung (AMB) yang lulus rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS)
Penulis: Dede Suhendar |
POSBELITUNG.CO , BELITUNG -- Hardiansyah Eriyanto menambah deretan panjang alumni Akademi Manajemen Belitung (AMB) yang lulus rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) di level kementerian.
Nama pria berusia 33 tahun itu masuk daftar, di antara tujuh formasi analisis kepegawaian Kementerian Kesehatan dalam pengumuman yang diterbitkan Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jumat (30/10/2020) lalu.
Ayah dua anak itu berhasil menyisihkan para pendaftar lain dari seluruh Indonesia mulai dari seleksi awal, SKD sampai terakhir SKB.
"Jadi membuktikan bahwa lulusan AMB ini memang layak, memang orang banyak heran, panitia saja bingung waktu saya bilang lulus AMB. Tapi saya bangga dengan almamater, intinya AMB harus tetap terakreditasi biar teman-teman bisa tetap bersaing dengan kampus besar," katanya saat ditemui Posbelitung.co, Minggu (1/11/2020).
Perjuangan pria yang akrab disapa Dian itu tidak mudah, bahkan dirinya sudah lima kali mendaftar rekrutmen CPNS dan baru berhasil yang kelima.
Ia menceritakan semenjak seleksi awal sekitar Februari 2020 lalu dirinya harus berangkat ke Jakarta dengan biaya pas-pasan. Mengingat dirinya sudah memiliki istri dan dua anak.
Bermodal keinginan yang kuat dan uang seadanya, Dian pun berangkat untuk mengikuti seleksi.
"Ini bukan mengada-ada, memang waktu itu bawa uang cuman Rp 100 ribu, kalau tiket sudah aman. Jadi saya tidur di masjid dan makan itu di acara tahlilan sekitar masjid itu, alhamdulillah bisa," tambah suami Fitriana itu seraya mengumbar tawa bahagia.
Ia mengakui bahwa soal-soal yang diajukan panitia seleksi dominan berbeda dengan kisi-kisi yang banyak beredar.
Sebab, para peserta dituntut pemahaman bukan menghafal, dalam artian soal yang dibuat berkenaan dengan studi kasus.
"Jadi pengembangan bukan menghafal. Memang banyak yang ngeluh, katanya tidak nyambung tapi sebenarnya lebih kepemahaman," katanya.
Dian berpesan kepada para alumni perguruan negeri lokal agar tidak takut bersaing dengan lulusan perguruan tinggi di kota besar.
Menurut sudah banyak bukti bahwa lulusan AMB lolos seleksi CPNS dan patut diperhitungkan.
Hanya saja dibutuhkan kemauan dan semangat yang kuat untuk mencapai impian.
"Jujur saja kemarin itu saingannya banyak dari perguruan tinggi besar bahkan ada cumlaude. Tapi tidak apa-apa saya justru bangga dengan almamater saya," katanya. (Posbelitung.co /Dede s)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/hardiansyah.jpg)