Dispora Belitung Adakan Dialog 'Pemuda Perjuangan Rakyat Belitung'

POSBELITUNG.CO , BELITUNG - Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Belitung mengadakan Acara Dialog Pemuda Bertema 'Perjuangan Rakyat Belitung'. Acara tersebut diadakan di Green Tropical Village, Senin (23/11/2020) malam.

Dialog tersebut dihadiri Bupati Belitung Sahani Saleh, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Belitung Bakri Hariansyah, dan Anggota DPRD Kabupaten Belitung Syukri Gumay. Juga kepala organisasi perangkat daerah, perwakilan organisasi kepemudaan, dan keluarga dari para pejuang Belitung.

Dalam sambutannya, Kepala Dispora Kabupaten Belitung Subagio mengatakan acara dialog kepemudaan merupakan bagian rangkaian kegiatan memperingati hari perjuangan rakyat Belitung ke-75 tahun 2020.

"Di Belitung menjadi sejarah besar bagaimana pejuang merebut kemerdekaan yang menjadi bagian NKRI dari tangan penjajah tentara NICA saat itu," katanya.

Semua cerita perjuangan pun dibedah oleh narasumber yaitu Bupati Belitung Sahani Saleh, Abdul Hadi Adjin, Salim YAH, dan Agustian yang merupakan cucu almarhum Lettu Mad Daud. Serta dipandu moderator Hasyimi Usman.

Selain itu, rangkaian peringatan hari perjuangan rakyat Belitung yakni akan digelar lomba napak tilas pada Rabu (25/11/2020) nanti yang dimulai dari Tugu Perjuangan Desa Air Seruk sampai di Halaman KV Senang.

"Di situlah sejarah ini dilanjutkan, agar peserta tahu bahwa ada nilai perjuangan dari Air Seruk ke pusat kota. Ada nilai historis semangat pejuang waktu itu merebut kemerdekaan," jelas dia.

Selanjutnya, juga akan digelar drama kolosal yang akan ditampilkan Dewan Kesenian Belitung, menggambarkan sejarah yang dilakukan para pejuang saat itu.

Melalui rangkaian acara perjuangan rakyat itu, Subagio berharap agar generasi muda dapat mengetahui sejarah besar upaya mempertahankan kemerdekaan. Dengan demikian, pemuda bisa mengisi perjuangan dimasa kini.

Sementara itu, Bupati Belitung Sahani Saleh menyebut sejarah perjuangan rakyat telah dikumpulkannya bersama tokoh pemuda yang tergabung dalam KNPI (komite nasional pemuda Indonesia) masa itu. Semua cerita perjuangan rakyat itu pun kemudian turut membawa pihaknya bisa merumuskan Hari Jadi Kota Tanjungpandan (HJKT).(Posbelitung.co/Adv/Adelina Nurmalitasari)