Selain Jelekkan TNI, Alasan Lain Mayjen TNI Dudung Abdurachman Instruksi Copot Baliho Rizieq dan FPI

Instruksi pencopotan baliho itu datang dari Dudung. Langkah tersebut tentu saja menuai reaksi dari publik, bahkan polemik

Editor: Rusmiadi
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA (TRIBUN/DANY PERMANA)
Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjawab pertanyaan redaksi Tribunnews saat berkunjung ke Makodam Jaya, Jakarta, Senin (23/11/2020). 

Ada juga, Pak kok gini Pak. Sudah, tenang saja. Dia tahu apa yang bapaknya lakukan. Yakin mereka.

Punya cita-cita menjadi Panglima TNI atau KSAD?

Saya bercita-cita mau menjadi prajurit yang baik saja. Ke depan saya tidak pernah tahu akan seperti apa, yang penting saya laksanakan tugas. Saya bukan berarti setelah ini saya ingin ... Oh tidak ada angan-angan seperti itu.

Tapi kalau diberi amanah siap?

Apapun yang terjadi saya harus siap. Seberat apapun amanah itu saya harus siap. Saya pikirannya hanya begini saja, Jenderal Soedirman baru umur 31 tahun sudah berani bergerilya, bergerilya untuk menentukan TNI akan tetap berjuang.(*)

Artikel sudah tayang di Tribunnews.com : Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman: Saya Marah TNI Dijelek-jelekkan

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved