Jenis-jenis Vaksin Covid-19, Perbedaan dan Efek Samping yang Ditimbulkan

Vaksin adalah zat atau senyawa yang berfungsi membentuk kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit.

ENDRIK SCHMIDT / DPA-ZENTRALBILD / DPA PICTURE-ALLIANCE MELALUI AFP
Ilustrasi vaksin Astrazeneca 

Jenis-jenis Vaksin Covid-19, Perbedaan dan Efek Samping yang Ditimbulkan

POSBELITUNG.CO - Program vaksinasi Covid-19 massal terus bergulir sebagai bentuk pencegahan diri terhadap virus SARS-CoV-2.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) telah memperbarui aturan mengenai pelaksanaan vaksinasi demi meningkatkan cakupan dan mempercepat program vaksinasi tersebut.

Jenis vaksin pun beragam, seperti Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna.

Baca juga: Kasus Covid-19 Masif di Bangka Belitung, Satgas Beber Faktor-faktor Pemicunya

Vaksin adalah zat atau senyawa yang berfungsi membentuk kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit.

Ketika senyawa tersebut masuk ke tubuh seseorang, vaksin akan merangsang sistem kekebalan tubuh yang selanjutnya memproduksi antibodi. 

Berikut penjelasan tentang jenis-jenis vaksin serta efek samping yang ditimbulkan setelah menerimanya. 

Vaksin Sinovac

Sinovac adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah infeksi Covid-19. Vaksin sudah mendapat izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.

Vaksin Sinovac dikembangkan oleh Sinovac Biotech Ltd. Vaksin ini sudah melewati uji klinis fase ketiga yang dilakukan di Brazil, Turki, dan Indonesia. Vaksin ini memiliki nilai efikasi sebesar 65,3 persen.

Penyuntikan vaksin Sinovac akan memicu sistem kekebalan tubuh untuk mengenali virus yang sudah tidak aktif ini dan memproduksi antibodi untuk melawannya sehingga tidak terjadi infeksi Covid-19.

Pada usia 18-59 tahun, penyuntikan dosis 1 dan 2 vaksin Sinovac memiliki interval 28 hari dengan dosis sebesar 0,5 ml per penyuntikan.

Baca juga: WHO Perkenalkan Obat Kedua untuk Pasien Covid-19 dan Cocok di Indonesia

Berdasarkan uji klinis di Bandung, Sinovac menimbulkan efek samping bersifat ringan hingga sedang, mencakup gejala nyeri, indurasi atau iritasi, terjadinya kemerahan atau pembengkakan.

Sementara itu efek sistemik yang ditimbulkan yakni myalgia atau nyeri otot, fatigue atau kelelahan dan demam.

Vaksin AstraZeneca

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved