Ngeri Biadabnya KKB Papua, Nakes Tak Berdaya Dilempari ke Jurang, Tanpa Ampun Disiksa dan Dipukuli

Kisah tenaga kesehatan di Papua di teror KKB Papua sungguh mengerikan. Bertugas demi kemanusiaan malah diteror, hingga nyawa terancam

Editor: Hendra
(Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito for Tribun-Papua.com)
Ratusan tenaga kesehatan menggelar Long March di Oksibil wujud keprihatinan atas gugurnya seorang nakes ditembak KKB Papua 

Sedangkan bila berjalan kaki, biasanya masyarakat setempat bisa sampai Kiwirok dari Oksibil, dalam waktu dua malam.

Lamanya waktu tempuh jalan darat dikarenakan belum terbukanya akses jalan darat.

Sebab, kawasan tersebut dipenuhi perbukitan cukup tinggi.

Namun, pengabdian para Nakes di Kiwirok justru menjadikan mereka sebagai sasaran utama KKB.

Puskesmas didatangi KKB

Marselinus Ola Attanila, Nakes Puskesmas Kiwirok yang menjadi salah satu korban selamat dari penyerangan brutal KKB menuturkan kisahnya.

Marselinus mengisahkan, ia dan rekan-rekannya saat itu tidak bisa berbuat banyak karena lokasi pertama yang didatangi KKB adalah Puskesmas Kiwirok.

"Saat kejadian, kami sedang bersiaga di Puskesmas Kiwirok, karena sudah ada informasi akan ada penyerangan KKB terhadap Pos Pamtas," ujarnya di Jayapura, Jumat.

"Namun puluhan anggota KKB justru menyerang Puskesmas. Mereka memecahkan kaca dan mulai menyiram bensin dan membakar puskesmas. Jadi Puskesmas yang dibakar pertama, kemudian bangunan lainnya," sambung Ola.

Dokter ditendang ke jurang

Setelah membakar Puskesmas, KKB bergerak ke barak dokter.

Baca juga: Kongkalikong Alex Noerdin Atur Alokasi Gas, Diduga Negara Rugi Rp430 M saat Jadi Gubernur Sumsel

Disana ada dokter, suster dan Mantri.

Kemudian KKB juga membakar barak dokter sehingga Nakes yang tengah bersembunyi didalamnya terpaksa keluar.

"Karena (barak dokter) dibakar mereka berusaha menyelamatkan diri. Dokter sempat digiring ke pinggir jurang, lalu ditendang masuk ke jurang," kata Ola.

Sementara ia bersama tiga rekan suster yakni suster K, suster A dan suster G bersembunyi di barak medis.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved