Pria Bersenjata Lepaskan Tembakan Tewaskan 8 Orang di Kampus Rusia
Para siswa membangun barikade dari kursi untuk menghentikan penembak memasuki ruang kelas mereka.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/pria-bersenjata-di-rusia.jpg){kind=small}
lihat foto
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20251109_sman-72.jpg)
Dia menunjukkan bahwa tindakannya tidak ada hubungannya dengan politik atau agama tetapi dimotivasi oleh kebencian.
Dikutip dari Aljazeera, Kementerian kesehatan regional mengatakan, korban adalah orang-orang yang terluka selama penembakan dan yang lainnya terluka ketika mencoba melarikan diri.
Rusia memiliki batasan ketat pada kepemilikan senjata api sipil tetapi beberapa kategori senjata tersedia untuk dibeli untuk berburu, membela diri, atau olahraga, setelah calon pemilik lulus tes dan memenuhi persyaratan lainnya.
Penembakan di sekolah dan universitas relatif jarang terjadi di Rusia.
Rusia menaikkan usia legal untuk membeli senjata api dari 18 menjadi 21 setelah penembakan di Kazan (11/5/2021).
Tetapi undang-undang baru itu belum berlaku.
(Tribunnews.com/Yurika)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Seorang Mahasiswa Lepaskan Tembakan di Kampus Rusia, 8 Orang Tewas
