41 Sampel Probable Omicron Ditemukan di Bangka Belitung, Ini Penjelasan Satgas Covid-19

Ia menambahkan, untuk kasus konfirmasi varian Omicron adalah pasien positif Covid-19 dengan hasil pemeriksaan sekuensing positif Omicron SAR-COV-2.

Penulis: Riki Pratama | Editor: Novita
Bangkapos.com/Riki Pratama
Sekretaris Percepatan Penanganan Satgas Covid-19 Babel, Mikron Antariksa 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Satgas Covid-19 Bangka Belitung menyampaikan update kasus penanganan Covid-19 varian Omicron di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Sebanyak 41 sampel positif Covid-19 di Babel ditemukan masuk dalam kategori probable atau mengarah ke varian Omicron.

Sekretaris Percepatan Penanganan Satgas Covid-19 Babel, Mikron Antariksa, mengatakan, kasus probable varian Omicron merupakan kasus konfirmasi Covid-19 yang hasil pemeriksaan laboratoriumnya menunjukkan positif S-Gene Target Failure (SGTF) atau uji deteksi Single Nucleotide Polymorphism (SNP) berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR) mengarah ke varian Omicron.

"Memang betul, setelah ditemukan Omicron di Belitung sebanyak sembilan orang. Kemudian di Pulau Bangka pada 31 Januari sudah diperiksa 15 sampel ada 11 sampel probabel Omicron. Kita teruskan pada 4 Februari, hasil pemeriksaan ada 42 sampel positif Covid-19, 41 sampelnya yang probable Omicron," jelas Mikron kepada Bangkapos.com di tempat kerjanya, Selasa (8/2/2022).

Ia menambahkan, untuk kasus konfirmasi varian Omicron adalah pasien positif Covid-19 dengan hasil pemeriksaan sekuensing positif Omicron SAR-COV-2.

"Probable ini sudah mengarah ke Omicron, hanya belum dikatakan secara administrasi, menunggu hasil Balitbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut. Tetapi, probable sudah menguatkan bahwa Omicron sudah bertambah di wilayah Bangka Belitung," jelasnya.

"Sesuai arahan presiden, ada dua hal yang ditekankan, yaitu peningkatan vaksinasi untuk kelompok umur berisiko atau lansia. Kemudian komorbid dan pengetatan prokes bagi masyarakat, terutama penggunaan masker," kata Mikron.

Pemerintah daerah juga diminta untuk mengambil langkah konkret dalam menjalankan prokes dan sosialisasi penegakan disiplin.

"Kita sudah empat bulan melakukan kelonggaran prokes, masih perlu sosialisasi tindakan aktif masyarakat dalam penggunaan masker lebih ketat lagi," tambahnya.

Selain itu, kata Mikron, setiap rumah sakit juga diharapkan dapat menyiagakan kembali fasilitas isolasi terpusat guna menjaga sewaktu-waktu kasus Covid-19 mengalami peningkatan.

"Harus siaga setiap rumah sakit milik pemerintah, karena rumah sakit pemerintah menjadi rujukan untuk tempat isolasi terpusat. Termasuk membuka kembali PPKM tingkat desa, untuk melacak siapa tahu ditemukan kasus positif, sehingga dapat memutus mata rantainya," kata Mikron. (Bangkapos.com/Riki Pratama)

Data Kasus Covid-19 di Babel dalam 3 Hari Terakhir

  • 5 Februari 2022, positif sebanyak 65 kasus, sembuh 10 kasus, meninggal dunia 0
  • 6 Februari 2022, positif sebanyak 63 kasus, sembuh 7 sembuh, meninggal dunia 0
  • 7 Februari 2022, positif sebanyak 29 kasus, sembuh 6 kasus, meninggal dunia 1 kasus

Sumber: Satgas Covid-19 Babel (Bangkapos.com/Riki Pratama)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved