Perang Rusia dan Ukraina
Ibu Kota Ukraina Dibombardir Rusia, Puluhan Warga Tewas Hingga Negara Barat Berikan Sanksi
Di tengah pembicaraan upaya perdamaian, pasukan militer Rusia menyerang secara besar-besaran dengan mengebom ibu kota Ukraina
Invasi Rusia ke Ukraina ini merupakan serangan terbesar terhadap negara Eropa sejak Perang Dunia II.
Namun invasi Rusia ini dinilai telah gagal membuat keuntungan awal yang menentukan seperti yang diharapkan Putin.
Kharkiv Masih Jadi Medan Pertempuran Utama
Saat ini wilayah Kharkiv di timur laut Ukraina telah menjadi medan pertempuran utama.
Kepala Administrasi Regional Oleg Synegubov mengatakan, artileri Rusia telah menggempur distrik perumahan meskipun tidak ada posisi tentara Ukraina atau infrastruktur strategis di sana.
Oleg mengatakan, sedikitnya 11 orang tewas.
"(Serangan) ini terjadi pada siang hari, ketika orang-orang keluar ke apotek, untuk membeli bahan makanan, atau untuk air minum. Itu kejahatan," katanya.
Sebelumnya, penasihat Kementerian Dalam Negeri Anton Herashchenko mengatakan serangan roket Rusia di Kharkiv pada hari Senin telah menewaskan puluhan orang.
Tidak mungkin untuk memverifikasi secara independen jumlah korban.
Ikuti informasi tentang Perang Rusia dan Ukraina di Posbelitung.co
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Bombardir Kyiv, Ledakan Bom Seperti Kembang Api, Asap Tebal Membumbung di Penjuru Kota,
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/ledakan-di-ukraina-akibat-serangan-rusia.jpg)