Pengusaha Ini Hargai Kepala Vladimir Putin Rp 15 Miliar

Saya berjanji untuk membayar 1 juta dolar AS kepada orang,siapa pun mereka untuk mendapatkan kepala Vladimir Putin yang merupakan seorang penjahat

AFP/Alexey NIKOLSKY / Sputnik
Presiden Rusia Vladimir Putin 

Pernyataan Sergey Lavrov itu disampaikan melalui kantor berita Rusia, RIA Novosti pada Rabu (2/3/2022).

Ancaman peluncuran rudal nuklir itu dirancang setelah, intelejen Rusia mendapatkan kabar bahwa saat ini militer Ukraina tengah mengupayakan senjata nuklir dari sekutu mereka.

"Kita mengetahui, Ukraina masih memiliki teknologi nuklir Soviet dan sarana pengiriman senjata semacam itu," sebut Lavrov.

Lavrov juga mengatakan bahwa Rusia akan menghadapi bahaya nyata jika Ukraina memperoleh senjata nuklir.

"Dan sebelum kami diserang, kami akan menyerang duluan,"katanya.

Seperti diketahui,  saat ini, Rusia adalah pemiliki Senjata Nuklir terbanyak di dunia.

Diperkirakan, Rusia memiliki 6.000 rudal dengan hulu ledak nuklir.

Disusul oleh Amerika Serikat dengan jumlah 5.500 rudal nuklir.

Untuk diketahui, saat ini terdapat sekutar 13.000 senjata nuklir di seluruh belahan dunia.

Selain Rusia dan Amerika Serikat, negara-negara yang memiliki senjata nuklir adalah Cina, Prancis, Inggris, Pakistan, India, Israel, dan Korea Utara.

Lantas apa yang terjadi jika perang nuklir terjadi.

Berdasarkan penjelasan dari saluran sains di kanal Youtube @Kurzgesagt menyebutkan, jika seluruh nuklir di dunia diledakan, maka guncangannya 15 kali melebihi letusan gunung Krakatau.

4.500 kota akan luluh lantak dan rata dengan tanah saat senjata-senjata nuklir itu meledak keseluruhannya.

Jika semua hulu ledak meledak di tempat yang sama, itu akan menciptakan bola api selebar 50 kilometer.

Dengan gelombang ledakan mencapai 3000 Kilometer.

Bunyi ledakannya pun akan terdengar di seluruh dunia.

Di dalam radius itu, semua akan rata dengan tanah.

Bangunan-bangunan hancur, orang yang berada di kawasan itu seketika tewas.

(Tribunpekanbaru.com )

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved