berita bangka
Tolak Rencana Setop Ekspor Timah, Bambang Patijaya: Jangan Larang-larang Saja
BPJ berharap komoditi timah tidak menjadi komoditi isu politik dan dibeberkan bahwa pemerintah harus paham peran timah.
POSBELITUNG.CO, BANGKA – Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Patijaya mengingatkan pemerintah pusat agar tidak mengorbankan ekonomi Bangka Belitung yang selama ini ditompang komoditi timah.
"Jangan larang-larang saja, mitigasinya apa? Kata kunci adalah jangan sekali-sekali mengorbankan ekonomi Bangka Belitung yang tergantung ekspornya 87 persen dari timah, dikorbankan untuk satu hal yang tidak jelas dan belum ada mitigasinya, jangan korbankan," ujar BPJ, Senin (6/1/2027).
Dia menegaskan rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar pada Rabu (1/2/2023), untuk membuka cakrawala bahwa sebetulnya di sektor pertimahan itu sudah terjadi hilirisasi.
"Makanya kita undang Dirjen Minerba dan Perindustrian, sudah ada hilirisasi timah. Sudah bergerak ke arah hilirisasi cuman hilirisasi timah seperti apa yang ingin didalami oleh pemerintah? Pada rezim sekarang ini, kita ingin meminta penegasannya, barang sudah ada kok," kata BPJ.
Dia membenerkan pada sektor timah sudah terjadi pengolahan lebih lanjut, seperti tin plate, tin chemical, dan tin solder.
"Iya kita tidak menghendaki ada larangan ekspor, itu saja, bukan menjadi tujuan rapat kemarin, di rapat kemarin kita hanya ingin mengetahui situasinya seperti apa, kita juga ingin menanyakan kepastian RKAB untuk pertimahan," katanya,
Menurutnya, hilirisasi sudah berjalan namun BPJ mempertanyakan hilirisasi seperti apa yang diinginkan pemerintah.
"Saya tidak jelas, ini harus ditanyakan kepada Presiden sendiri, hilirisasi seperti apa yang beliau maksud, kalau dibandingkan mineral yang lain, timah harus menjadi contoh. Bagi mineral bauksit, tembaga, nikel, karena pengolahan tahap pertama timah itu sudah luar biasa, kalau yang lain baru berkutat pada proses ingin membangun industri peleburannya, sementara kita sudah lama, sudah selesai dengan isu smelter," kata BPJ.
Dia berharap komoditi timah tidak menjadi komoditi isu politik dan dibeberkan bahwa pemerintah harus paham peran timah.
"Karena apa yang diminta sudah dilaksanakan di pertimahan, jangan komoditas timah jadi komoditas isu politik, kami tidak setuju. Jadi timah ini bukan produk tapi suplemen, jangan salah pengertian, suplemen yang diperlukan dalam part. Misalnya mau produksi komponen chip elektronik, timah bukan komponen tapi dia perekat, jadi gimana minta dalam bentuk hilirisasi, sudah ada, ingot itu sudah dalam bentuk hilirisasi," katanya.
(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)
| Tiga Remaja Curi Kotak Amal dan Gas Melon di Sungailiat Bangka, Aksi Terungkap Berkat Rekaman CCTV |
|
|---|
| Staf Ahli Menpora Cek Pelatnas Triathlon di Bangka, Persiapan SEA Games Thailand Desember 2025 |
|
|---|
| 19 Orang di Kabupaten Bangka Dihapus dari Daftar Penerima Bansos karena Terdata Main Judi Online |
|
|---|
| Kapal Nelayan Disambar Petir di Perairan Bangka Bikin Alat Navigasi Mati, 4 ABK Dievakuasi Tim SAR |
|
|---|
| Diserbu Pelamar P3K, Polres Bangka Tambah Jam Pelayanan SKCK |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.