Berita Bangka Barat
25 Hari Bangka Barat Nihil Kasus Covid-19, Satgas Minta Tetap Terapkan Prokes dan Vaksinasi
Satgas Penanganan Covid-19 Bangka Barat mencatat sejak 25 hari terakhir ini tidak ada pasien atau kasus baru warga positif Covid-19 di wilayahnya.
Penulis: Ajie Gusti Prabowo | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka Barat mencatat sejak 25 hari terakhir ini tidak ada pasien atau kasus baru warga positif Covid-19 di wilayahnya. Kondisi seperti ini sudah berlangsung sejak tanggal 20 Januari 2023 hingga Selasa (14/2/2023).
"Seluruh pasien yang sebelumnya isolasi juga sudah selesai menjalankan masa karantinanya. Terhitung sudah 25 hari tidak ada lagi, kasus baru yang tercatat," kata Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Bangka Barat, Achmad Nursandi.
Namun, dirinya meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan karena saat ini masih berpotensi terjadi penularan virus corona.
Ia juga mengajak masyarakat yang belum vaksinasi Covid-19 segera menyelesaikan vaksinasi hingga booster.
"Iya, harus terapkan protokol kesehatan dan vaksinasi lengkap. Kami juga akan berlakukan vaksinasi booster kedua, untuk surat edaran terkait booster kedua sudah kami terima tinggal menjalankannya," ungkap Sandi, sapaan akrabnya.
Untuk pencapaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bangka Barat, dari 179.660 orang sasaran, untuk vaksin dosis pertama mencapai 157.878 orang atau 87,87 persen, dosis dua 129.430 orang atau 72 persen.
Sementara itu, dosis tiga 43.974 orang atau 32 persen dan dosis empat untuk para tenaga kesehatan dari target 1.242 orang sampai saat ini sudah mencapai 847 orang atau 68,2 persen.
Sedangkan stok vaksin yang tersedia, Indovac 10 dus, dengan total 28 vial, di Dinas Kesehatan (Dinkes) ada 10 vial, Puskesmas Mentok 3 vial, Simpangteritip 2 vial, Jebus 5 vial, Puput 5 vial, Sekarbiru 2 vial, dan Polres Bangka Barat 1 vial.
"Kalau Pfizer 6 dus, Dinkes 10 vial dialokasikan ke Tempilang, Muntok 18 vial, Simpangteritip 8 vial, Kundi 10 vial, Jebus 10 vial, Puput 10 vial, Sekarbiru 13 vial, Kelapa 6 vial dengan total 85 vial," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka Barat mengajak warga setempat tetap menjaga protokol kesehatan meski pemerintah telah mencabut status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Diketahui, pencabutan PPKM itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2022.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Bangka Barat Achmad Nursandi mengatakan, meskipun sudah diberhentikan, warga harus tetap waspada penularan Covid-19 dengan menjaga prokes karena pandemi belum sepenuhnya berakhir. "Kami ikuti arahan pemerintah dan berkomitmen untuk satu komando mendukung kebijakan ini. Monitoring terhadap kasus Covid-19 harus tetap dilaksanakan dan warga harus melakukan vaksinasi booster," kata Sandi, sapaan akrabnya, Selasa (17/1). (ynr)
UPDATE COVID-19
- Positif: 7.187 kasus
- Sembuh: 7.023 orang
- Perawatan: nihil
- Meninggal dunia: 164 orang
Sumber: Satgas Penanganan Covid-19 Babar
Demi Judi Online dan Narkotika, Pemuda di Bangka Barat Ini Nekat Curi Uang Celengan |
![]() |
---|
Kisah Nelayan Bangka Barat Dapat Pari Jumbo Seberat 420 Kg, Sempat Mengira Kayu Tersangkut di Jaring |
![]() |
---|
Diduga Menganiaya Rekan Kerja di Atas Ponton di Bangka Barat, Dua Bersaudara Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Sosok Sartojoyo Kades Simpang Tiga Bangka Barat, Tampil Nyentrik Pakai Wig ala Karakter Naruto |
![]() |
---|
Ngutang Rp12 Miliar ke BPJS Kesehatan, Pemkab Bangka Barat Bakal Evaluasi Program Berobat Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.