Berita Belitung

Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie Upayakan Pembenahan Layanan Kesehatan RSUD Marsidi Judono

Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie turut memberikan tanggapan soal pengaduan keluarga pasien yang mengeluhkan pelayanan oleh seorang perawat RSUD.

Penulis: Rusaidah | Editor: Kamri
Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari
Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie saat berbincang dengan Host Dialog Ruang Kita Disa Aryandi. 

Dari perspektif moral, etik dan kinerja, orang nomor dua di Kabupaten Belitung ini pun memahami dari sudut pandang bahwa perawat juga manusia yang bekerja dengan waktu yang panjang, lelah, belum lagi masalah di rumah.

Profesionalisme mereka dipertaruhkan dan semua jerih payah yang dikerjakan.

Namun satu bahasa tubuh yang salah, satu kalimat yang tidak tersusun baik atau ada intonasi yang kurang bagus akan diterima getarannya kepada pasien ini dengan sesuatu yang sarkasme.

Isyak mengatakan, sudah menjadi tugasnya dan Bupati Belitung untuk membenahi dan menjalin kembali komunikasi-komunikasi yang berjarak antara pasien dan manajemen, tanpa ada yang menjembatani.

Ia pun menyayangkan infonlayanan Besadu atau Belitung Saluran Aspirasi dan Pengaduan tidak masif beredar di rumah sakit tersebut.

Baca juga: Belitung dan Beltim Masuk Titik Singgah, KPU Luncurkan Kirab Pemilu 2024

Padahal saluran tersebut dapat menjadi wadah pasien yang tidak puas dengan pelayanan rumah sakit.

"Kalau sudah ada nomor Besadu, saya yakin kasus ini tidak akan sebesar ini, mereka ada saluran untuk menyampaikan isi hati mereka, perasaan ketidakpuasan. Dengan demikian jajaran pemerintah daerah bisa mengetahui, menyelesaikan secara internal, dan memperbaiki," katanya.

Perlunya pula pelayanan totalitas di rumah sakit, jelasnya, yang ada antrean prioritas bagi orang disabilitas, lansia.

Termasuk pengecekan sistem antrean online agar benar-benar dapat berfungsi secara baik. Juga mencarikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi.

Pembenahan terhadap sistem layanan kesehatan di rumah sakit akan menjadi fokus Isyak dalam sisa masa jabatan.

Ia pun merencanakan banyak terobosan serta inovasi untuk mempermudah masyarakat.

"Senin kalau direktur sudah pulang, saya minta dia tangani langsung, jangan dihindari. Ini menjadi sebuah momentum untuk memperbaiki pelayanan rumah sakit ke arah yang lebih baik," lanjutnya.

Isyak pun menyarankan orientasi manajemen RSUD Marsidi Judono harus menjadi lebih mendengarkan keluhan publik.

Bukan merasa membangun sistem bagus dan merasa bagus.

Isyak pun mengatakan dirinya terbuka dengan pengaduan atau keluhan pelayanan kesehatan yang dapat disampaikan melalui media sosialnya.

Termasuk agar masyarakat memanfaatkan saluran Besadu.

Selengkapnya mengenai persoalan tersebut dapat disaksikan melalui Facebook dan YouTube Pos Belitung bertajuk Revolusi Kualitas Pelayanan di RSUD Marsidi Judono. (del)

 

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved