Berita Pangkalpinang

Puluhan Anak Tunggu Giliran, Yayasan Anugerah Berkah Mandiri Gelar Sunatan Massal Gratis

Khitanan massal ini digelar untuk membantu warga utamanya warga kurang mampu untuk mengkhitankan anak laki-lakinya secara gratis.

Penulis: Cepi Marlianto |
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Ketua Harian Astrada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Suryadi saat memberikan bingkisan secara simbolis kepada sejumlah anak yang mengikuti khitanan massal di Kelurahan Pintu Air, Sabtu (18/3/2023). 

POSBELITUNG.CO, BANGKAYayasan Anugerah Berkah Mandiri di Kelurahan Pintu Air, Kecamatan Rangkui, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung menggelar sunatan massal gratis, Sabtu (18/2/2023).

Khitanan ini ditujukan untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu dan anak yatim piatu dan duafa di kawasan itu.

Puluhan peserta sunatan massal duduk menunggu giliran di kursi yang disediakan panitia.

Mereka rata-rata anak kisaran usia sembilan tahun. Dengan memakai busana muslim, beberapa dari mereka memilih untuk bermain ponsel sembari menunggu giliran. Para orangtua turut mendampingi anaknya.

Ketua Yayasan Anugerah Berkah Mandiri, Suryadi mengatakan, setidaknya terdapat 25 anak yang mengikuti sunatan massal kali ini.

Sunatan massal ini digelar untuk membantu warga utamanya warga kurang mampu untuk mengkhitankan anak laki-lakinya secara gratis.

Serta membantu sesama lebih khusus kaum duafa serta anak yatim piatu.  Sebagaimana meneladani sifat Rasulullah SAW yang sangat menyayangi kaum duafa serta anak yatim piatu.

“Jumlah anak yang terhimpun berjumlah 25 orang anak yatim-piatu dan duafa. Semuanya kami khitan pada hari ini,” kata dia kepada Bangkapos.com usai kegiatan.

Jerry sapaan akrabnya mengungkapkan, Yayasan Anugerah Berkah Mandiri sendiri berdiri belum cukup lama baru sekitar lima bulan lamanya.

Pada usia yang baru seumur jagung, ia ingin yayasan tersebut dapat dirasakan manfaatnya untuk masyarakat. Terutama dalam membantu masyarakat yang kurang mampu dan membutuhkan.

Kegiatan ini pula menjadi ajang kegiatan bakti sosial Yayasan. Sekaligus dalam rangka memperingati hari Isra Mi’raj yang bertepatan jatuh pada hari ini. Dengan mengangkat tema saling berbagi dan menguatkan kecintaan akhlak Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam kepada generasi muda sejak dini.

“Peringatan Isra Mi’raj ini memang kami jadikan tema untuk saling berbagi dan menguatkan kecintaan akhlak nabi Muhammad kepada generasi muda kita,” ujar Jerry.

Di sisi lain sambung Jerry yang juga Ketua Harian Asosiasi Tambang Rakyat Daerah (Astrada) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sunatan massal kali ini menggunakan metode sunat modern.

Di mana anak-anak sunat tanpa disuntik dan dijahit. Bahkan dia mengklaim selama satu hari langsung sembuh dan bisa langsung beraktivitas seperti biasa.

Tak hanya itu, anak-anak itu juga mendapatkan beberapa door prize berupa uang saku, busana muslim, kopiah hingga kain sarung. Serta mereka juga turut diberikan konsultasi gratis pasca sunat kepada dokter yang melakukan khitan.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved