Curhatan Hati Jonathan Latumahina Ayah David Korban Penganiayaan Mario: Bagiku Kamu tetap Utuh

POSBELITUNG.CO -- Jonathan Latumahina, ayah David, korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo curhat lewat akun media sosial Twitter.

Lewat akun Twitternya, @seeksixsuck, pada Kamis (23/2/2023), Jonathan mengungkapkan betapa hancur hatinya melihat sang buah hati tertidur lemah di atas ranjang rumah sakit.

Meski kini David sudah sadar dari koma, namun pemuda berusia 17 tahun tersebut masih belum sadar sepenuhnya.

Kondisi ini sebagaimana yang diungkapkan juru bicara keluarga David, Rustam.

"Kondisi ananda D sampai saat ini masih terbaring di RS dan belum sepenuhnya sadar," ujar RUstam, Kamis (23/2/2023).

"Namun, ia sudah menunjukkan progres dengan menggerakkan anggota badan dan batuk," tambahnya.

Baca juga: Akibat sang Anak, Rafael Alun Trisambodo Dicopot Sri Mulyani dari Jabatannya, Kekayaannya Dicurigai

Baca juga: Mario, Anak Rafael Alun Trisambodo Pamer Harta, Kepergok Kekayaan Sang Ayah Melebihi Direktur Pajak

Rustam juga mengatakan bahwa David dipindahkan dari Rumah Sakit Permata Hijau ke Rumah Sakit Mayapada untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif.

"Semalam ananda D dipindahkan dari RS Medika Permata Hijau ke RS Mayapada,"

"Pemindahan D dilakukan untuk upaya pengecekan terkait kondisinya secara lebih intensif, mengingat proses kesadaran ananda D masih sangatlah lambat," ungkap Rustam.

Akibat luka penganiayaan cukup berat yang dialami oleh David, ia dikabarkan mengalami pembengkakan di daerah otak.

"Terakhir sih kabarnya ada pembengkakan di daerah otak, makanya belum sadarkan diri. Memang lukanya cukup berat,” imbuh Rustam.

Sebagai orang tua, Jonathan tentu sangat sedih melihat kondisi David, dirinya mengungkapkan kekhawatiran sebagai seorang ayah atas vonis dokter terhadap anaknya.

Walau begitu, Jonathan mengaku akan tetap menerima kondisi David seutuhnya, walaupun sang anak nantinya divonis tidak utuh seperti sediakala.

"Jika nanti kamu divonis akan ada kekurangan, bagiku kamu tetap utuh seperti sebelumnya," tulis Jonathan.

"Tidak ada yang berkurang kasihku padamu," ungkapnya.

Baca juga: Berapa Gaji dan Tunjangan Rafael Alun Trisambodo, Pejabat Pajak yang Hartanya Mencapai Rp56 M

Tidak Ada Jalur Damai

Jonathan Latumahina, ayah dari David, pemuda yang menjadi korban penganiayaan Mario di Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (20/2/2023) menegaskan tak akan mengambil jalan damai.

Tim Cyber Pengurus Pusat (PP) GP Ansor itu pun mengungkapkan proses hukum atas kasus penganiayaan yang menyebabkan putranya sempat koma akan terus berjalan.

"2 pelaku sudah di sel, tidak akan menempuh jalan damai," tulis Jonathan lewat status Twitter @seeksixsuck pada Rabu (22/2/2023).

"Proses hukum jalan terus, terimakasih sahabat LBH @Official_Ansor kawal kasus ini," tambahnya.

Atas perhatian masyarakat dan pihak Kapolisian, Jonathan pun menyampaikan terima kasih.

Tak lupa dirinya berdoa kepada Allah untuk membalas semua kebaikan yang telah mendoakan putranya.

"Terimakasih atas doa doanya, Gusti Allah akan membalas doa jenengan semua," ujar Jonathan.

Dalam statusnya, Jonathan mengungkapkan pihak keluarga Mario, pelaku yang diketahui merupakan anak pejabat Ditjen Pajak Jakarta Selatan bertandang ke kediamannya.

Jonathan pun menemui mereka yang datang dengan tujuan meminta maaf atas peritiwa yang menimpa David.

Selaku orang tua, Jonathan hanya bisa memberikan maaf kepada keluarga Mario.

"Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf," ungkap Jonathan.

Meski begitu, Jonathan tidak ingin proses hukum yang tengah berjalan ini dihentikan.

"Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir,"

"Kita punya tanggung jawab masing2, mohon doanya sampai saat ini David belum siuman," jelasnya.

Walau permohonan maaf telah diterima, dirinya mengaku akan terus mengawal proses hukum hingga tuntas.

Terlebih, pelaku yang menganiaya putranya itu kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh pihak Polres Jakarta Selatan.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)