Wawancara Khusus
Ketua Timsel KPU Babel Iskandar: Latar Belakang Organisasi Bukan Penentu Terpilihnya Komisioner KPU
Dalam wawancara, Iskandar berbicara tentang proses seleksi calon komisioner KPU Babel hingga kemungkinan adanya intervensi dari pihak-pihak tertentu.
Penulis: Sepri Sumartono | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Tim seleksi calon komisioner KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar tes psikologi bagi 68 calon Komisioner KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung periode 2023-2028 pada Rabu (8/3/3023).
Selanjutnya, Timsel KPU Babel akan mengumumkan nama-nama yang lolos ke tahapan tes kesehatan dan wawancara, yang kemudian menghasilkan 10 peserta untuk diberangkatkan ke Jakarta.
Diketahui, lebih dari setengah jumlah peserta yaitu 45 orang merupakan anggota aktif yang sedang bertugas di KPU dan Bawaslu kabupaten/kota.
Bangka Pos Group berkesempatan mewawancarai Ketua Timsel KPU Babel periode 2023-2028, Iskandar, pada Rabu (8/3/2023).
Dalam wawancara, Iskandar berbicara tentang proses seleksi calon komisioner KPU Babel hingga kemungkinan adanya intervensi dari pihak-pihak tertentu.
Berikut ini kutipannya:
T : Apakah latar belakang organisasi mendukung seseorang terpilih? Karena rata-rata mempunyai latar belakang organisasi
J : Semuanya punya latar belakang organisasi, kita deteksi seperti itu, karena itu bisa kita lihat dari riwayat hidup mereka. Apakah itu menopang? Ya saya pikir karena semua ada organisasi, semua berpeluang, artinya tidak ada yang sifatnya kita mengkotak-kotakkan.
T: Bagaimana tanggapannya terkait komisioner KPU itu diisi oleh organisasi tertentu ?
J: Ya, diisi oleh organisasi tertentu. Saya bilang tadi semua peserta memiliki latar belakang organisasi, ya kan, maka latar belakang organisasi itulah yang mungkin kelihatan A, B, C. Ya wajar, mereka juga sudah ada organisasinya kan. Latar belakang tertentu itu tidak ada kita kotak-kotakkan.
Intinya adalah, saya bilang yang mendaftar hari ini itu memiliki latar belakang semua, jika nantinya terpilih itulah latar belakang mereka.
T: Latar belakang organisasi mereka ini kan tidak banyak, paling hanya ada tiga macam organisasi, seperti apa pendapatnya ?
J: Tentang organisasi kan tidak ada skala prioritas ya saya bilang tadi, ya semuanya punya hak, kebetulan saja yang bersangkutan organisasinya ini, organisasinya itu. Kalau (dari) tiga empat organisasi kemudian jadi terpilih, ya itu takdirnya saja, artinya tidak ada skala prioritas.
T: Berarti latar belakang organisasi tidak menentukan?
J: Oh, tidak menentukan, yang menentukan itu adalah hasil tes mereka, kemampuan mereka, contoh hari ini, kita kan tes psikologi seperti apa misalkan, tes kesehatan pun bukan di kita semua.
T: Mungkinkah ada intervensi dari organisasi-organisasi tertentu?
J: Syukur Alhamdulillah sampai dengan hari ini saya tidak ada diintervensi dari organisasi apa pun, sama juga dengan teman-teman seperti itu.
Saya pikir kalau itu terjadi isu yang di luar, saya sudah dalam berapa hari ini menerima banyak informasi-informasi seperti itu, semua orang kan punya hak (komentar) ya.
Kemudian, kita belum membuka keran untuk buat laporan, tanggapan masyarakat. Saya pikir kalau ini sudah kita buka, silakan nanti biar apa pun bentuknya tanggapan masyarakat terhadap komisioner, masyarakat punya hak, tapi disertai dengan identitas dan bukti-bukti, kita akan verifikasi.
T: Mungkin intervensi berbentuk tekanan tidak ada, mungkin ada bisikan-bisikan dari organisasi untuk menitipkan kader-kadernya kepada timsel?
J: Itu kata dinda saja, haha, tidak ada lah, karena kita juga ada dari kalangan akademisi, ada dari kalangan pengusaha, sama, perihalnya sama, jadi kita coba lakukan tes ini dengan sebaik-baiknya.
T: Jadi nanti yang lolos ini adalah mereka yang terbaik?
J: Yang terbaik, itulah yang terbaik untuk Bangka Belitung, berdasarkan tes itu. (Bangkapos.com/Sepri)
| Gun Gun Heryanto Panelis Debat Pilkada Beltim 2024: Peran Debat Hanya 2-5 Persen Pengaruhi Suara |
|
|---|
| Kisah di Balik Pencalonan Isyak Meirobie di Pilkada Belitung 2024, Berawal dari Tulisan Mukjizat Doa |
|
|---|
| Penyalahgunaan Tramadol Berisiko Merusak Sistem Saraf |
|
|---|
| Dua Dugaan Penyelundupan Timah Lolos dari Pelabuhan Tanjung Ru, Begini Penjelasan Kadishub Belitung |
|
|---|
| Peran PPMHKP Jaga dan Kendalikan Mutu Komoditas Hasil Kelautan dan Perikanan di Bangka Belitung |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.