Wawancara Khusus

Peran PPMHKP Jaga dan Kendalikan Mutu Komoditas Hasil Kelautan dan Perikanan di Bangka Belitung

BPPMHKP dulunya merupakan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM). 

|
Penulis: Dede Suhendar | Editor: Novita
Posbelitung.co/Dede Suhendar
Kepala BPPMHKP Babel Dedy Arief Hendriyanto saat hadir dalam program diskusi Dialog Ruang Kita Pos Belitung, Kamis (27/6/2024). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Balai Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Bangka Belitung merupakan institusi baru yang dibentuk Januari 2024 di bawah naungan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

BPPMHKP dulunya merupakan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM). 

Apa saja peran dan fungsi institusi satu-satunya di Babel?

Kepala BPPMHKP Babel Dedy Arief Hendriyanto hadir dalam program diskusi Dialog Ruang Kita Pos Belitung pada Kamis (27/6/2024). 

Berikut ini kutipan wawancaranya:

T: Apa tugas BPPMHKP dan bedanya dengan BKIPM? 

J: Tugas kami yang utama sesuai visi, penjaminan mutu terhadap kualitas, keberlanjutan dan daya saing hasil perikanan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.  Kalau dulu tugas kami banyak di border atau pintu masuk, pintu keluar, ada bandara dan pelabuhan. Dulu juga kami tidak banyak ke hulu.  Sekarang kami sudah banyak hulu yaitu budidaya ikan, tempat pembenihan, tempat suplier, pengolahan dan lain-lain. 

T: Pengendalian seperti apa yang dilakukan BPPMHKP? 

J: Nanti kami ada tiga fungsi yaitu penjaminan mutu dan kualitas hasil perikanan, penjaminan quality assurance dan competent authority. Kami sudah dinotifikasi oleh Word Trade Organization (WTO) sebagai competent authority di Desember 2023 lalu. Jadi semua produk hasil perikanan wajib kami jamin, awasi dan kendalikan supaya bisa diterima negara tujuan. 

T: Bagaimana sistem kerja BPPMHKP dengan kondisi personel terbatas dan wilayah kerja yang luas? 

J: Memang sangat sedikit sekarang tapi tidak masalah karena kami bekerja by system, apalagi reformasi birokrasi yang tematik kan digitalisasi.  Mudah-mudahan, lambat laun akan ada tambahan personel lagi. 

T: Semenjak dibentuk sampai, bagaimana hasil kinerjanya? 

J: Pertama kami harus memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat. Karena stakeholder kami, baik user (pengguna) yang dulu ngurus sertifikat ikannya sekarang menjadi bertambah.  Kami juga punya aplikasi Pojok Pengaduan dan Informasi (POPI) yang bermanfaat untuk menyampaikan pengaduan atau bertanya tentang BPPMHKP bisa terjawab secara otomatis. 

Selain itu, kami juga memiliki fitur Pikat Saja, kepanjangan Pengaduan Informasi Masyarakat Kelautan dan Perikanan Segera Terjawab.  Jadi kami punya waktu menggaransi 50 menit dari pengaduan itu disampaikan langsung kami jawab.  Kami juga kerja sama dengan Dinas Perikanan se-Babel. 

T: Bagaimana BPPMHKP melayani masyarakat khususnya se Babel dengan jarak yang jauh? 

Halaman
12
Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved