Wawancara Khusus

Kisah di Balik Pencalonan Isyak Meirobie di Pilkada Belitung 2024, Berawal dari Tulisan Mukjizat Doa

Isyak Meirobie akhirnya memastikan langkahnya ikut dalam ajang kontestasi Pilkada Belitung 2024 bersama Masdar Nawawi.

Penulis: Dede Suhendar | Editor: Novita
Posbelitung.co/Dede Suhendar
Isyak Meirobie hadir dalam program Dialog Ruang Kita Pos Belitung pada Senin (26/8/2024). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Isyak Meirobie akhirnya memastikan langkahnya ikut dalam ajang kontestasi Pilkada Belitung 2024 bersama Masdar Nawawi

Setelah beberapa bulan melakukan persiapan, Isyak dan Masdar resmi didukung oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Demokrat, dengan komposisi suara sah di atas 10 persen. 

Seperti apa cerita di balik pencalonan isyak Meirobie pada Pilkada Belitung 2024?

Bagaimana pula upayanya bersama Masdar Nawawi menciptakan strategi untuk memperbaiki kondisi ekonomi Belitung?

Semuanya dipaparkan Isyak dalam program Dialog Ruang Kita Pos Belitung pada Senin (26/8/2024). 

Berikut ini petikan wawancaranya:

T: Apa yang menjadi pertimbangan Bapak memutuskan mencalonkan diri di Pilkada Serentak 2024? 

J: Singkatnya, pada 31 Agustus 2023 lalu, saya sudah menyampaikan sambutan perpisahan dengan masyarakat. Saya akan menikmati kehidupan sebagai orang biasa, berkumpul bersama keluarga dan menjalan roda bisnis. 

Setelah tiga bulan tidak menjadi wabup, saya banyak mendapat harapan dari medsos, yang menyampaikan jika kondisi ekonomi Belitung meredup dan sedang tidak baik-baik saja. 

Awalnya mau saya abaikan, tapi memasuki bulan lima dan enam, saya merasakan sendiri kondisi itu. 
Saya melihat banyak kemunduran, bukan hanya timah, tapi mesin keduanya, pariwisata juga mati. 

T: Setelah tidak menjabat Wabup, dari Januari-April Bapak sibuk di luar kota? 

J: Tidak full rumah kota, basecamp saya tetap di Belitung. Saya berbeda dengan orang lain yang pindah ke Jakarta dan sesekali pulang ke Belitung, saya sebaliknya. 

Kalau saya, setelah tugas tetap diupayakan pulang memang lelah. Tapi bagi saya, kumpul dengan keluarga dan masyarakat dengan environment (lingkungan, red) lebih nyaman, itu pilihan saya. 

T: Apakah karena banyaknya permintaan masyarakat yang membuat Bapak memutuskan mencalonkan diri? 

J: Sebenarnya mereka tidak meminta saya mencalonkan diri, tapi mereka mengadukan kondisi kenapa seperti ini. Perdagangan kurang laku, pariwisata mesin kedua ekonomi mati suri. Mesin pertama, sektor tambang tata niaga sedang diperbaharui dengan tindakan hukum dan lainnya. 

Halaman
12
Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved