Ramadhan 2023

Minggu Pertama Ramadhan, Harga Daging Ayam di Bangka Belitung Masih Stabil

Minggu pertama bulan Ramadhan, harga jual ayam potong di Pasar Induk Pembangunan Kota Pangkalpinang masih stabil.

Penulis: Rusaidah | Editor: Kamri
Bangka Pos/Rifqi Nugroho
Deretan penjual daging ayam potong di Pasar Induk Pembangunan Kota Pangkalpinang. Sejak memasuki bulan Ramadhan, harga daging ayam potong bersih masih berkisar Rp32 ribu per kilogram. 

Dia tak menampik kenaikan harga beras di media sudah mulai tersebar kabarnya, akan tetapi sekarang ada pengalihan tugas dan kewenangan dari Kemendag ke Badan Pangan Nasional terkait dengan penetapan HET beras.

"Jadi untuk HET beras nanti akan disampaikan regulasinya aturan resminya oleh badan pangan nasional," katanya.

Kedati begitu stok beras akan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada bulan Ramadhan 2023 ini.

"Namum Allhamdulilah dari Bulog ketersediaan stok beras banyak sekali, ada kurang lebih 1.000 ton, cuma memang Bulog mempunyai banyak program yakni bansos, pasar murah, dan operasi pasar," katanya.

Baca juga: Bupati Buka Peluang Investasi Rumah Potong Unggas, Siap Instruksikan Tak Datangkan Ayam Beku

Tak hanya beras, untuk komoditi cabai rawit dan ayam ras merangka terjadi kenaikan di Pulau Belitung.

Namun di Bangka masih terkendali.

"Di Belitung, harga cabai merah dan daging ayam ras khususnya merangkak naik sedikit menjelang bulan puasa.  Ternyata khusus untuk harga pakan ayam di Belitung tinggi. Saat ini ada kenaikan walaupun sedikit tapi tidak begitu, kurang lebih Rp40 ribu per kg," katanya.

Kondisi berbeda untuk kota Pangkalpinang, sebab harga cabai rawit malah mengalami penurunan karena ada panen di Bangka Tengah.

"Eceran kita utk harga cabai rawit merah dikita Rp50 ribu - Rp55 ribu, saat ini turun, biasanya 80ribu, karena kita ada panen.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Stok Gula di Belitung Timur Cuma Cukup untuk 8 Hari, Telur Ayam 4 Hari

Untuk cabai rawit merah kita datangkan dari Bangka Tengah dan kabupaten Bangka," kata Fadjri.

Pada momentum Ramadhan dan IdufFitri, Disperindag Babel memprediksikan akan terjadi inflasi.

Sehingga pihaknya menjalin sinergi dengan berbagai pihak terutama distributor dan tim satgas pangan untuk mengendalikan harga bahan pokok.

"Jadi terkait ini kami Disperindag kerja sama dengan tim satgas pangan, distributor seluruh Babel, untuk menjaga kestabilan harga. Karena memang data kita di menjelang bulan puasa, inflasi akan naik menjelang puasa dan idul fitri. Jadi kami upayakan pengendalian dengan memastikan stok dan penyaluran," katanya. (w4/s2)

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved