Ramadhan 2023
Minggu Pertama Ramadhan, Harga Daging Ayam di Bangka Belitung Masih Stabil
Minggu pertama bulan Ramadhan, harga jual ayam potong di Pasar Induk Pembangunan Kota Pangkalpinang masih stabil.
POSBELITUNG.CO, PANGKALPINANG - Minggu pertama bulan Ramadhan, harga jual ayam potong di Pasar Induk Pembangunan Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) masih stabil.
Sejak memasuki bulan Ramadhan, harga daging ayam potong bersih masih berkisar Rp32 ribu per kilogram.
"Belum ada kenaikan, masih sama seperti kemarin sebelum puasa. Sekarang daging ayam satu kilonya masih Rp32 ribu," ujar Aisyah, pedagang ayam potong di Pasar Induk Pembangunan Kota Pangkalpinang, Senin (27/3/2023).
Aisyah menuturkan, stabilnya harga daging ayam potong dikarenakan permintaan dari pembeli juga belum mengalami kenaikan atau masih sama seperti hari-hari biasanya.
"Mungkin karena daya beli masyarakat juga masih sama, belum ada kenaikan yang berarti. Jadi harga di pasaran masih normal," tambahnya.
Meski begitu, Aisyah mengaku harga daging ayam biasanya akan mulai merangkak naik menjelang atau mendekati momen hari besar agama seperti Idulfitri.
"Biasanya mulai naik sekitar satu minggu jelang Idulfitri. Karena saat itu, orang-orang sudah mulai mempersiapkan untuk momen lebaran," tambahnya.
Baca juga: Jelang Idulfitri, Stok Daging Sapi Kurang, RPH Berhenti Beroperasi Berbulan-bulan
Sementara itu, untuk harga daging sapi juga terpantau masih stabil di kisaran harga Rp150 ribu per kilogram untuk isi has nomor satu.
Pedagang daging sapi Iwan mengaku, harga jual daging memang cukup stabil dan baru akan mengalami kenaikan jelang perayaan hari besar.
"Masih sama seperti kemarin, belum naik, biasanya jelang lebaran nanti baru ada sedikit kenaikan," ucapnya.
Stok Beras Aman
Harga beras menjadi perhatian pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bangka Belitung (Babe) pada saat menjelang bulan puasa Ramadhan dan Idulfitri 1444 Hijriah.
Pasalnya terjadi kenaikan harga beras yang disebabkan gagal panen padi di daerah Jawa.
Sementara kebutuhan beras masyarakat Bangka Belitung masih bergantung dari luar daerah
"Komoditi yang menjadi perhatian disperindag yakni beras, khususnya beras medium, lumayan tinggi naiknya dari Rp9.950.00 menjadi Rp11.400.00, lumayan tinggi," ujar Kabid Pengendalian Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Disperindag Babel, Fadjri Djagahitam usai rapat Koordinasi terkait Stabilitas Pasokan Barang Kebutuhan Pokok dalam rangka Pengendalian Inflasi Menjelang Bulan Ramadhan dan Idulfitri 1444 H bertempat di Hotel Urban View, Selasa (21/3/2023).
Dia tak menampik kenaikan harga beras di media sudah mulai tersebar kabarnya, akan tetapi sekarang ada pengalihan tugas dan kewenangan dari Kemendag ke Badan Pangan Nasional terkait dengan penetapan HET beras.
"Jadi untuk HET beras nanti akan disampaikan regulasinya aturan resminya oleh badan pangan nasional," katanya.
Kedati begitu stok beras akan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada bulan Ramadhan 2023 ini.
"Namum Allhamdulilah dari Bulog ketersediaan stok beras banyak sekali, ada kurang lebih 1.000 ton, cuma memang Bulog mempunyai banyak program yakni bansos, pasar murah, dan operasi pasar," katanya.
Baca juga: Bupati Buka Peluang Investasi Rumah Potong Unggas, Siap Instruksikan Tak Datangkan Ayam Beku
Tak hanya beras, untuk komoditi cabai rawit dan ayam ras merangka terjadi kenaikan di Pulau Belitung.
Namun di Bangka masih terkendali.
"Di Belitung, harga cabai merah dan daging ayam ras khususnya merangkak naik sedikit menjelang bulan puasa. Ternyata khusus untuk harga pakan ayam di Belitung tinggi. Saat ini ada kenaikan walaupun sedikit tapi tidak begitu, kurang lebih Rp40 ribu per kg," katanya.
Kondisi berbeda untuk kota Pangkalpinang, sebab harga cabai rawit malah mengalami penurunan karena ada panen di Bangka Tengah.
"Eceran kita utk harga cabai rawit merah dikita Rp50 ribu - Rp55 ribu, saat ini turun, biasanya 80ribu, karena kita ada panen.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Stok Gula di Belitung Timur Cuma Cukup untuk 8 Hari, Telur Ayam 4 Hari
Untuk cabai rawit merah kita datangkan dari Bangka Tengah dan kabupaten Bangka," kata Fadjri.
Pada momentum Ramadhan dan IdufFitri, Disperindag Babel memprediksikan akan terjadi inflasi.
Sehingga pihaknya menjalin sinergi dengan berbagai pihak terutama distributor dan tim satgas pangan untuk mengendalikan harga bahan pokok.
"Jadi terkait ini kami Disperindag kerja sama dengan tim satgas pangan, distributor seluruh Babel, untuk menjaga kestabilan harga. Karena memang data kita di menjelang bulan puasa, inflasi akan naik menjelang puasa dan idul fitri. Jadi kami upayakan pengendalian dengan memastikan stok dan penyaluran," katanya. (w4/s2)
| Cara Menyimpang Lontong Sisa Lebaran agar Tidak Cepat Basi dan Berlendir |
|
|---|
| Cara Mengatur THR Agar Efektif dan Tidak Cepat Habis, Bisa Menabung |
|
|---|
| Ringankan Beban Ekonomi. Polda Babel Bagikan Bahan Pokok dan Takjil kepada Pemulung hingga Ojol |
|
|---|
| Resep Kue Lebaran Paling Laris setelah Nastar dan Kastengel, Peanut Rocher Cookies, Rasanya Enak |
|
|---|
| Resep Nastar Keju Tanpa Mixer, Teksturnya Renyah dan Rasanya Enak, Wajib Dicoba untuk Kue Lebaran |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.