Berita Kriminal
Duh Banyaknya Duit Kapolres Bangka Tengah, Hilang Rp850 Juta Dicuri Ajudan Sendiri
Duh Banyaknya, Duit Kapolres Bangka Tengah AKBP Dwi Budi Murtiono, Rp850 Juta disimpan di rumah dinas, malah ciucuri ajudan
POSBELITUNG.CO -- Entah apa yang ada di benak oknum polisi berinisial G dan S, status ajudan Kapolres Bangka Tengah (Bateng) AKBP Dwi Budi Murtiono. Mungkin dia khilaf saat melihat uang ratusan juta milik Kapolres di depan mata.
Uang itu pun mereka embat tanpa pikir panjang lagi.
"Peristiwa itu dilakukan oleh G dalam keadaan sepi dengan memasuki kamar yang ada di rumah dinas," kata Kapolres Bangka Tengah, AKBP Dwi Budi Murtiono, Jumat (14/4/2023).
Kemudian, G membuka kontainer warna hijau yang di dalamnya ada kotak berisi uang. Lalu pada 27 Maret, Tersangka S juga melakukan pengambilan uang tersebut.
G dan S yang merupakan ajuan itu memang mempunyai akses masuk ke rumah dinas dan membantu kegiatan sehari-hari Kapolres dan keluarganya.
Tersangka G mengambil uang sebesar Rp370 juta dan S mengambil sebanyak Rp480 juta atau jika ditotal sebanyak Rp850 juta.
"Selain dua orang tersangka utama, yang menikmati hasil (curian) juga ada yang masih dalam lingkup kediaman kami sebagai ajudan. Ada inisial D, A, D dan C yang mendapatkan bagian yang diberikan oleh S," jelas Kapolres AKBP Dwi Budi Murtiono.
Selanjutnya, korban yang melaporkan peristiwa itu adalah istri dari Kapolres Bangka Tengah.
Sementara itu insiden memalukan ini baru diklarifikasikan oleh Kapolres AKBP Dwi Budi Murtiono, setelah berita kehilangan itu beredar luas dan membuat publik bertanya-tanya tentang peristiwa ini.
Oleh karena itu, pihak kepolisian lalu menyelenggarakan konferensi pers hari ini Jumat (14/4/2023).
Saat konfrensi pers, Kapolres Bangka Tengah, AKBP Dwi Budi Murtiono didampingi oleh Kabid Humas Polda Babel AKBP Jojo Sutarto, Kasat Reskrim Polres Bateng, AKP Wawan Suryadinata dan Wakapolres Bateng Kompol Ikvanius Hendratmoko.
AKBP Dwi Budi menjelaskan bahwa peristiwa itu awalnya baru diketahui pada 3 April 2023 lalu Pukul 17.30 wib di kediaman dinasnya.
Intinya, kasus pencurian terungkap dan kedua tersangka telah ditangkap.
Para tersangka diduga melanggar Pasal 362 KUHPidana yang berbunyi bahwa barang siapa yang mengambil suatu barang, yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain, dengan maksud akan memiliki barang itu dengan melawan hak, dihukum karena pencurian dengan hukuman penjara selama-lamanya lima tahun atau denda sebanyak-banyaknya Rp900.
Ramai Diperbincangkan
Perkara pencurian uang Rp850 juta milik Kapolres Bangka Tengah, AKBP Dwi Budi Murtiono oleh ajudannya sendiri ramai diperbincangkan, apalagi ternyata Kapolres disebutkan menyimpan uang begitu banyak di rumah dinasnya dan hilang begitu saja.
Bahkan kejadian ini menarik perhatian Dwi Haryadi, dosen yang juga merupakan Dekan Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung.
Kata dia, terjadinya terjadinya kasus pencurian ini dapat dicermati beberapa hal.
Pertama menurut dia, pelaku kejahatan tidak selalu orang luar atau yang tidak dikenal tetapi justru sebaliknya orang dalam, yang dikenal.
"Di sekeliling kita bahkan dalam kasus ini justru orang yang seharusnya menjaga pimpinan termasuk harta bendanya. Terlebih pelaku merupakan seorang aparat penegak hukum yang seharusnya jadi contoh bagi masyarakat dan tidak melanggar hukum. Oleh karena sikap kewaspadaan harus tetap dilakukan sebagai upaya preventif," kata Dwi Haryadi, Jumat (14/4/2023).
"Kedua, orang di sekeliling kita tetap punya potensi melakukan kejahatan yang mungkin tidak kita kira. Adanya godaan, kebutuhan, gaya hidup dan faktor pemicu lainnya," katanya.
"Ketiga, orang di sekeliling kita sudah mengetahui dimana uang berada, disimpan dimana, kapan pemiliknya pergi, kapan rumah sepi dan yang utama pelaku bisa masuk ke rumah bahkan kamar dgn sangat mudah tanpa ada yang mencurigai karena dia bagian dari rumah tersebut," urainya.
Yang keempat menurut sang dosen, penyimpanan uang cash di rumah memang berisiko dan sebisa mungkin harus dihindari.
"Keempat, penyimpanan uang cash di rumah memang berisiko dan sebisa mungkin harus dihindari, karena dia mudah terlihat terlebih jika jumlahnya banyak akan semakin memotivasi pelaku mengambilnya," imbaunya.
Selain itu, uang yang telah dicuri sangat mudah dibelanjakan. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga agar semua pihak selalu waspada dengan orang di sekelilingnya.
"Jikapun terpaksa untuk tidak dalam waktu yang lama dan pastikan (uang) disimpan sebaik mungkin dengan sedikit orang saja yang mengetahui hal tersebut agar tidak memancing pelaku kejahatan," ujarnya. (Posbelitung.co/Arya Bima Mahendra)
kasus pencurian
pencurian uang
Kapolres Bangka Tengah
AKBP Dwi Budi Murtiono
ajudan kapolres
Polres Bangka Tengah
Posbelitung.co
| Residivis di Bangka Selatan Edar Sabu ke Penambang Timah, Terungkap Asal Barang Bukti Narkotika |
|
|---|
| Kisah Remaja di Bangka Nikmati Uang Hasil Jual Tiket Konser Palsu, Menyasar 13 Pembeli |
|
|---|
| Pemuda di Bangka Belitung Curi Mesin Kapal Milik Tetangga Demi Beli Sabu |
|
|---|
| Maling Sikat Aki Kapal di Kurau Timur Bangka Tengah, Barang Curian Dijual ke Penadah |
|
|---|
| Penangkapan Kurir Sabu di Belitung Terbaru, Satres Narkoba Giliran Bidik Sosok C |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.