Tekan Angka Kecelakaan saat Idulfitri, Ditlantas Polda Bangka Belitung Maksimalkan ETLE Mobile

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Dirlantas Polda Babel, Kombes Pol Juang Andi Priyanto mengatakan, selama Ramadhan dan Idufitri sistem tilang elektonik tetap aktif digunakan oleh Polantas, baik Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) statis dan ETLE mobile. 

"Selama lebaran ETLE yang sudah ada di tiga titik di Kota Pangkalpinang ditambah ETLE mobile, yang berada di mobil dan motor kita, ia dapat memfotokan pelanggaran. Misalnya di pasar, karena kadang banyak yang tidak pakai helm saat belanja," kata Juang, Jumat (21/4/2023).

Masing-masing kendaraan patroli Direktorat Lalu Lintas Polda Bangka Belitung telah dilengkapi kamera tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) mobile, untuk memfoto pelanggaran lalu lintas di jalan. 

Terutama pada saat Operasi Ketupat Menumbing 2023, sejumlah personel Polantas tetap bekerja melihat pelanggaran yang dapat menyebabkan kecelakaan.

Juang menegaskan, penggunaan tilang ETLE mobile digencarkan oleh jajaran Polantas untuk terus menekan angka kecelakaan selama Ramadhan dan Idulfitri, sehingga warga merasakan nyaman dan aman saat lebaran. 

"Kita tindak saat ia tidak pakai helm dan melanggar lawan arus. Karena jumlah kecelakan kita lumayan tinggi, bagi melawan arus dan tidak pakai helm," ujarnya.

Sementara untuk warga yang ingin melaksanakan Salat Id, dikatakan Juang, diminta tetap menggunakan helm saat ingin menuju lokasi. 

Hal itu demi memberikan rasa aman saat berkendara di jalan raya. 

"Kalau Salat Id masih diingatkan saja. Pak tolong pakai helm dong. Tentu kita minta kerja sama ke masyarakat, untuk sama-sama menciptakan tertib lalu lintas di Babel," imbuhnya.

Juang mengatakan, pihaknya juga ingin menekan angka kecelakaan saat pelaksanaan mudik pergi dan balik yang dilakukan masyarakat Babel. 

"Karena arus mudik ini banyak kita ingin menekan angka kecelakaan. Baik mereka dari dari dalam Babel keluar dan masuk ke Babel, jangan sampai ada kecelakaan di jalan," jelasnya.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan kecelakaan di jalan. Dimulai dari, faktor manusia itu sendiri, kondisi cuaca di jalan dan tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas. 

"Faktor manusia, cuaca, seperti hujan nekat keluar rumah. Kemudian kurangnya penerangan lampu jalan itu kadang tidak pakai sein, sehingga terjadi kecelakaan," katanya.

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Babel akan menambah jumlah personel di titik-titik rawan kemacetan saat mudik Idulfitri 1444 hijriah. Hal ini disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Babel, Kombes Pol Juang Andi Priyanto, Senin (17/4/2023).

Ia mengatakan, peta rawan kemacetan di Babel ini cukup banyak. Sehingga perlu diantisipasi untuk menjaga mudik tetap aman dan lancar. 

"Misalnya tadi 4 personel kita tambah 2 jadi 6 personel, tapi ini untuk titik-titik rawan macet," kata Juang.

Ia menegaskan, nanti ada satgas khusus untuk kemacetan yang akan membantu jika terjadi kemacetan parah. Khususnya di Pelabuhan Tanjungkalian Muntok, Bangka Barat. 

"Saya lupa jumlahnya tapi cukup banyak titik rawan macet di Babel seperti di jalan menuju pelabuhan Tanjungkalian dan pelabuhan lainya," ujarnya.

Menurutnya, di Kota Pangkalpinang cukup banyak memiliki titik rawan macet, karena banyaknya pusat perbelanjaan. 

"Semua ada rinciannya baik itu kemacetan dan pelanggaran, kita jadikan satu. Kemacetan di mana pelanggaran di mana-mana," jelasnya. (riu)