Pos Belitung Hari Ini

Hanya 6 Orang Lulus PPPK Pemprov Babel, Peserta Ngeluh Soal Sulit dan Passing Grade Terlalu Tinggi

Pemprov Babel mengumumkan hasil seleksi kompetensi Pegawai Pemerintahan dengan Kontrak Kerja (PPPK) tenaga teknis atau umum.

Editor: Novita
BKN.go.id
Ilustrasi Kanal PPPK di website BKN.go.id. Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) telah mengumumkan hasil seleksi kompetensi Pegawai Pemerintahan dengan Kontrak Kerja (PPPK) tenaga teknis atau umum. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) telah mengumumkan hasil seleksi kompetensi Pegawai Pemerintahan dengan Kontrak Kerja (PPPK) tenaga teknis atau umum.

Dari 88 orang pekerja harian lepas (PHL) atau honorer yang mengikuti seleksi PPPK tahun 2022, hanya 6 orang yang lulus nilai ambang batas atau passing grade.

Padahal dalam pengadaan PPPK 2022, Pemprov menyiapkan sebanyak 33 formasi berdasarkan kebutuhan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Di antara formasi itu mencakup, formasi analis SDM aparatur, arsiparis, pengawas alat dan mesin pertanian, pengawas bibit ternak, pengawas mutu pakan, pengelola barang/jasa, pengendalian dampak lingkungan, penyuluh pertanian, pranata humas serta pranata komputer.

Sementara formasi yang terisi dengan kelulusan peserta hanya pada formasi pengawasan bibit ternak 2 orang dari 3 peserta, lalu formasi pengendalian dampak lingkungan 1 orang dari 3 peserta, penyuluh pertanian 2 orang dari 4 peserta dan pranata humas 1 orang dari 1 peserta.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Bangka Belitung, Susanti membenarkan banyaknya peserta tes PPPK di lingkungan Pemprov Babel yang berguguran.

"Dari 81 peserta hanya 6 yang lulus seleksi. Malah ada formasi yang enggak lulus, kalau enggak lulus mau gimana dong," ujar Susanti, Jumat (5/5/2023).

Lanjut Susanti, banyaknya peserta yang berguguran karena memang tidak memenuhi passing
grade atau nilai ambang batas.

"Walaupun yang ikut 1.000 dari formasi itu, kalau enggak satu pun yang lulus ya gimana. Mau enggak menerima pegawai yang tidak sesuai kompetensi, kan enggak," ungkapnya.

Ia menjelaskan, 6 orang yang lulus tersebut mengisi formasi penyuluh pertanian, pranata humas dan pengawas bibit ternak.

"Nanti formasi yang kosong akan kembali diusulkan," bebernya.

Ia menambahkan, ke depan akan ada pembukaan seleksi PPPK 2023, yang akan didominasi pada formasi guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.

"InsyaAllah akan buka lagi, kita sudah usulkan lagi ke pusat, mudahmudahan diakomodir, paling banyak guru dan nakes. Sebanyak 521 guru, karena memang secara nasional akan menyelesaikan itu, para guru dan nakes, tapi kami juga mengusulkan tenaga teknis," jelasnya.

Susanti mengingatkan agar para honorer ini untuk persiapkan diri dan menguasai teknis.

"Belajar, kuasai kompetensi teknis, peserta banyak gugur di kompetensi teknis karena pegawai kontrak ini banyak di teknis, ternyata menurut pansel mereka tidak sesuai. Yang mau lulus maka kuasai keahlian itu, karena mereka dikontrak itu karena keahlian, bukan lulus keilmuwan tapi ahli," imbuhnya.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved