Berita Belitung

Jemaah Calon Haji Asal Belitung Bakal Berangkat ke Tanah Suci Awal Juni 2023

Kepastian tanggal keberangkatan jemaah calhaj Belitung akan diputuskan melalui rapat teknis pemberangkatan di Kantor Gubernur Bangka Belitung. 

Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Suyanto saat menunjukkan koper-koper bagi jemaah calhaj Belitung, Senin (8/5/2023) yang akan digunakan untuk berangkat ke tanah suci. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Semua jemaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Belitung telah menyetorkan biaya pelunasan keberangkatan haji. Artinya sebanyak 112 jemaah akan berangkat ke Tanah Suci pada awal Juni 2023 mendatang. 

"Kloter pertama akan mulai berangkat 24 Mei. Bangka Belitung masuk kloter pertama, nanti akan mulai masuk asrama haji 3-5 Juni dan mulai berangkat dari Palembang ke Madinah antara 4-6 Juni," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Belitung, Suyanto, Senin (8/5/2023). 

Nantinya kepastian tanggal keberangkatan jemaah calhaj Belitung akan diputuskan melalui rapat teknis pemberangkatan di Kantor Gubernur Bangka Belitung. 

Sejumlah persiapan pemberangkatan jemaah calhaj pun telah rampung, seperti persiapan dokumen, dokumen bukti pelunasan, termasuk penyampaian koper jemaah.

Selanjutnya Kemenag Belitung akan menyelenggarakan pembinaan manasik yang terintegrasi bersama pihak terkait pekan depan.

Selain itu, lanjut Suyanto, pihaknya juga masih menunggu pembagian kuota cadangan per provinsi, maupun kabupaten/kota dari total 8 ribu cadangan di seluruh Indonesia. 

Dari batas waktu setoran biaya pelunasan keberangkatan haji pada 5 Mei 2023 lalu, ada 8 orang di Bangka Belitung yang belum melakukan pelunasan. Makanya dibuka kembali waktu untuk membayar biaya pelunasan, termasuk bagi satu jemaah tambahan asal Belitung. 

"Tapi satu orang jemaah tambahan ini bukan otomatis berangkat, tapi sebagai cadangan. Diperbolehkan melunasi biaya pelunasan dengan menandatangani surat pernyataan tidak menuntut untuk diberangkatkan tahun. Jika memang ada kuota berkurang, maka bisa berangkat," lanjutnya. 

Jemaah calhaj asal Belitung di antaranya terdapat jemaah tertua yang berusia 84 tahun atas nama Rofi'an. Sementara jemaah termuda yakni Rayhan Rizkiandi yang masih berusia 19 tahun.

Suyanto menyebut, berdasarkan pemeriksaan kebugaran yang dilakukan pekan lalu, jemaah calhaj dalam kondisi sehat. Ia pun senantiasa mengingatkan terutama bagi jemaah lansia agar menjaga kesehatan, bahkan jika perlu membawa obat-obatan saat keberangkatan nantinya.

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari) 

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved