Berita Bangka Tengah

Relokasi Kawasan Kumuh di Sekitar Sungai Kurau Bateng Belum Tereallisasi, Algafry Bakal ke Bappenas

Rencana Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah untuk merelokasi kawasan kumuh di sekitaran Sungai Kurau sampai saat ini belum kunjung terealisasi.

Penulis: Ajie Gusti Prabowo | Editor: Novita
Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman. Algafry mengatakan idirinya akan ke Bappenas RI berkaitan dengan rencana relokasi kawasan kumuh di sekitara Sungai Kurau. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman mengatakan idirinya akan ke Bappenas RI berkaitan dengan rencana relokasi kawasan kumuh di sekitara Sungai Kurau.

Diketauhui, rencana Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah untuk merelokasi kawasan kumuh  tersebut sampai saat ini belum kunjung terealisasi. 

Wacana itu sudah ditelurkan sejak lama, sebagai langkah solutif untuk menangani banjir yang kerap terjadi pada permukiman warga di sekitaran Sungai Kurau

Berbagai kajian, survei dan banyak pendataan sudah dilakukan. Namun program yang diwacanakan sudah cukup lama itu belum kunjung dieksekusi.

Baik yang masuk dalam wilayah Desa Kurau Barat, maupun Desa Kurau Timur.

"Sebentar lagi saya akan ke Bappenas untuk kita paparan berkaitan dengan bantuan dari Dirjen Perumahan," ucap Algafry, Jumat (2/6/2023).

Pihaknya akan berupaya merelokasi warga yang terkena dampak genangan banjir. 

"Mudah-mudahan nanti di 2024 itu akan terlaksana. Awalnya kita merelokasi teman-teman (warga-red) yang terkena dampak itu," jelasnya.

Lalu, akan dibangun oleh Satker (Satuan Kerja) Perumahan dan nantinya juga akan mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Bangka Belitung untuk bisa membantu proses-prosesnya. 

Menurutnya, kawasan Kurau tersebut akan menjadi semacam fasilitas umum yang akan dibuat ke depannya.

Algafry menyebutkan, terhadap kawasan sungai tersebut sudah ada DED (Detail Engineering Design) atau rancang bangun rinci. 

"Tinggal nanti 2024 atau 2025, setelah kita merelokasi warga, nanti proyek berikutnya adalah tanggul, cekdam dan lain-lain. Kemudian pengerukan (pendangkalan muara sungai-red) itu akan dilakukan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, relokasi pemukiman di sekitar Sungai Kurau, Kecamatan Koba, Bangka Tengah batal dilakukan tahun 2022. 

Padahal diketahui sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah berencana akan merelokasi ratusan rumah warga yang berada di Desa Kurau dan Desa Kurau Timur tersebut.

Bahkan, proses sosialisasi kepada masyarakat sekitar juga telah dilakukan. Namun sayangnya, rencana tersebut batal dieksekusi.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved