Berita Bangka Belitung

Tembus Rp48 Ribu per Kilogram, Pedagang Minta Pulihkan Harga Ayam Potong

Wakil Bupati Belitung Timur Khairil Anwar bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan pengecekan ke Pasar Manggar dan Pasar Gantung.

Penulis: Rusaidah |
Istimewa/Dok. Diskominfo Beltim
Wabup Belitung Timur Khairil Anwar bersama TPID melakukan pengecekan ke Pasar Manggar. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Harga ayam di Pasar Manggar mengalami kenaikan sudah sekitar sebulan terakhir. Awalnya harga ayam potong di kisaran Rp38 ribu-Rp40 ribu per kilogram, namun saat ini menyentuh Rp48 ribu per kilogram.

Satu diantara pedagang ayam potong di Pasar Manggar Royani mengatakan, harga ayam mahal ini disebabkan karena harga bibit dan pakan ternak yang mahal. Mereka sendiri membeli dari pemasok sudah dengan harga tinggi dan dalam keadaan ayam hidup.

"Kami ambilnya juga tinggi. Jadi sampai ke konsumen mau tidak mau harus menyesuaikan. Sebenarnya sulit juga kondisi seperti ini," kata Royani kepada posbelitung.co, Jumat (16/6).

Dia menuturkan, saat ini para pedagang sebagian mengambil ayam dari Bangka dan Jakarta untuk ayam beku. Sedangkan ayam segar mengambil dari Tanjungpandan, meskipun stok di sana juga terbatas.

Bahkan, kata Royani, harga ayam di Tanjungpandan menyentuh Rp55 ribu per kilogram.

Dia berharap, pemerintah bisa melakukan intervensi harga supaya bisa memulihkan harga ayam seperti semula.

"Biar daya beli masyarakat juga meningkat dan kami para pedagang bisa lebih bisa bernapas untuk menjualnya. Kalau ketinggian harganya konsumen sedikit," kata Royani.

Sementara itu, Jumat (16/6), Wakil Bupati Belitung Timur Khairil Anwar bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan pengecekan ke Pasar Manggar dan Pasar Gantung.

Merespons harga ayam mahal, Khairil mengaku harga masih normal dan masih bisa dijangkau masyarakat.

"Kami menemukan di sini kekurangan stok ikan, jadi menyebabkan harga ayam mahal. Tapi mahalnya juga tidak terlalu tinggi," kata Khairil seperti dalam rilis Diskominfo Beltim kepada posbelitung.co, Jumat (16/6).

Khairil menuturkan, selain ayam, ada juga komoditi bawang merah yang harganya masih normal di kisaran Rp30 ribu per kilogram. Namun untuk bawang putih yang cukup tinggi di kisaran Rp38 ribu per kilogram.

Untuk harga cabai kecil ada perbedaan harga antara cabai lokal dengan cabai dari Jakarta dengan selisih harga antara Rp15 ribu-Rp20 ribu per kilogram. Sedangkan cabai besar harganya relatif sama antara Rp35 ribu-Rp37 ribu per kilogram.

Khairil menyampaikan, untuk stok bahan pokok masih mencukupi dan berharap masih tetap aman menjelang Hari Raya Iduladha mendatang.

"Menjelang Iduladha pastinya ada kenaikan harga walaupun tidak signifikan sedangkan stok dari penyalur sampai hari ini masih aman," jelas Khairil.

Khairil menambahkan untuk membantu masyarakat yang memerlukan bahan pokok yang lebih terjangkau, antisipasi dan stabilitasi harga serta pengendalian inflasi menjelang Hari Raya Iduladha, Pemerintah Daerah akan menggelar Operasi Pasar Murah yang dimulai pada pada Senin (19/6) di Kecamatan Kelapa Kampit dan dilanjutkan enam kecamatan lainnya selama sepekan. (s1)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved