Kasus Perdagangan Bayi

Para Pelaku Mengaku Hanya Diminta Mencari Orangtua Adopsi

ML (42), IRT warga Belinyu mengaku hanya diminta rekannya di Jakarta untuk mencari orangtua adopsi si bayi.

|
Penulis: Deddy Marjaya |
Bangka Pos / Deddy
Kapolres Bangka AKBP Taufik Noor Isya tampak bercengkrama dengan bayi yang diduga korban perdagangan manusia antar pulau, Rabu (21/6/2023). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA -- Empat  orang yang diamankan dan diduga ikut terlibat perdagangan bayi dari Palu Provinsi Sulawesi Tengah ke Pulau Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membantah terlibat jaringan. perdagangan orang.

Ditemui di Polres Bangka ,Rabu (21/6/2023) keempatnya memiliki alasan masing masing.

ML (42), IRT warga Belinyu mengaku hanya diminta rekannya di Jakarta untuk mencari orangtua adopsi si bayi.

Baca juga: BREAKING NEWS : Polres Bangka Ungkap Kasus Penjualan Bayi Asal Palu Harga Rp25 Juta

Baca juga: Pingin Punya Anak Perempuan, Bayi Sudah Diberi Nama

Setelah mendapatkan orang tersebut, kemudian menjelaskan besarnya uangnya pengganti sebesar Rp 25 Juta.

Antara lain Rp 21 Juta diserahkan ke rekannya, Rp 2 juta untuk biaya menjemput bayi di Jakarta dan Rp 2 Juta untuk dirinya.

"Dak pak, ku cuma diminta cari orangtua adopsi terus setelah dapat ku jemput bayinya, kuserahkan ke orangtua adopsi tersebut. Ku diberi 2 Juta, 2 Juta sisanya 21 Juta kuserahkan ke kawan di Jakarta tu," kata ML.

Sementara itu, Af (43) juga membantah terlibat, menurutnya ia mengetahui informasi dari Li bahwa ada bayi yang bisa diadopsi.

Selanjutnya ia mengabarkan kakak iparnya di Pangkalpinang soal itu, karena tahu kakak iparnya tersebut ingin mengadopsi bayi perempuan.

Dirinya juga tidak mengetahui uang yarg diberikan untuk menebus bayi tersebut.

"Setelah tahu info ada bayi yarg bisa diadopsi, terus saya kabari kakak ipar nah mereka ketemuan langsung saya dak ikut ikut lagi," kata Af. (deddy marjaya)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved