Berita Pangkalpinang

Sever PPDB Alami Gangguan, DPRD Babel Minta Dindik Perbaiki dan Tawarkan Solusi Pendaftaran Offline

Ketua Komisi IV DPRD Babel Marsidi Satar meminta Dinas Pendidikan Babel segera memperbaiki gangguan server PPDB SMA/SMK.

Penulis: Riki Pratama | Editor: Novita
PPDB
Ilustrasi PPDB online SMA dan SMKN. Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Marsidi Satar, meminta agar Dinas Pendidikan dapat segera memperbaiki gangguan server dalam pendaftaran PPDB SMA/SMK di Babel. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Marsidi Satar, meminta agar Dinas Pendidikan dapat segera memperbaiki gangguan server pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK.

Hal itu karena ada keluhan dari orangtua siswa yang kesulitan mengaksis situs ppdb.babelprov.go.id.

Keluhan seperti ini, sempat terjadi pada tahun lalu. Tetapi pada tahun ini situs milik Pemprov Babel kembali alami gangguan.

"Solusinya, kami sudah meminta dinas pendidikan dan ketua panitia, kalau memang tidak bisa online, dilakukan secara manual saja," kata Marsidi Satar, Rabu (21/6/2023).

Marsidi menegaskan, persoalan server pendaftaran secara online harus dapat diatasi dan dievaluasi oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sehingga tidak terus terulang setiap tahunya.

"Kita lihat prosesnya, kalau seperti ini lelet terus dan menyulitkan kita ke manual saja. Tidak masalah. Karena dahulunya kita lancar-lancar saja menggunakan manual. Ini di kota lelet, apalagi yang di desa-desa," lanjutnya.

Hal senada disampaikan, Anggota Komisi IV DPRD Babel, Aksan Visyawan, mendesak Dinas Pendidikan Babel dapat memperbaiki segera gangguan server pendaftaran PPDB.

"Saya minta dinas pendidikan jangan sampai memalukan, karena ini termasuk pelayanan publik. Kalau memang ada kesalahan, selesaikan akar masalahnya, carikan solusinya segera," kata Aksan.

Politikus PKS ini menambahkan, dirinya juga telah banyak mendapat keluhan terkait gangguan server pandaftaran PPDB ini.

"Jangan sampai mempersulit nanti membuat masyarakat kecewa. Karena ini bentuk pelayanan publik, kebutuhan masyarakat Babel. Banyak yang mengeluh ke saya. Saya minta secepatnya perbaiki, sampaikan secara transparan apabila ada masalah, sampaikan ke publik," tegasnya.

Seharusnya, lanjut Aksan, pemerintah dapat belajar dari kasus-kasus sebelumnya sehingga gangguan server ini tidak terus terulang setiap tahun.

"Seharusnya perlu ada antisipasi, perlu ada jalan keluar. Jangan terjadi gangguan terus setiap tahun. Harus ada solusi untuk mempermudah masyarakat mendaftar. Kalau tidak bisa online, dilakukan secara offline," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Sejumlah orangtua siswa memgeluh kesulitan untuk mengakses situs pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kondisi itu sudah terjadi sejak Selasa (20/6/2023) kemarin dan membuat orang tua calon siswa terganggu.

Seperti yang dialami Arul (40) warga Bukit Merapin, Kota Pangkalpinang. Ia mengakui sulit masuk ke web www.ppdb.babelprov.go.id.

"Kami sulit masuk ke web, tidak bisa masuk ke dalam sistem," kata Arul (40) warga Bukit Merapin, Kota Pangkalpinang, Rabu (21/6/2023).

Dia rencananya akan mendaftarkan anak lelakinya yang baru lulus SMP tahun 20323 ke sebuah SMK.

Sebagai orangtua, dia khawatir anaknya kesulitan masuk SMK karena batas pendaftaran hingga tanggal 24 Juni 2023.

(Bangkapos.com/Riki Pratama)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved