Berita Pangkalpinang

Ombudsman RI: GPM Jangan Jadi Gerakan Pangan Mahal

Pimpinan Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika berpesan kepada pemerintah agar bisa mengamalkan program ini dengan baik sesuai dengan instrumen dan target.

|
Penulis: Rusaidah |
Bangka Pos/Sela Agustika
Pimpinan Ombudsman RI dan Pj Gubernur Babe saat mengunjungi operasi pasar murah. 

POSBELITUNG.CO, PANGKALPINANG - Guna menuju Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta langkah konkret pengendalian inflasi daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Badan Pangan Nasional melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaunching Gerakan Pangan Murah (GPM) Senin, (26/6).

Launching GPM yang dilaksanakan di Taman Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung turut dihadiri langsung Pimpinan Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika, (Pj) Gubernur Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu, Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya dan beberapa tamu undnagan lainnya.

Pimpinan Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika menyambut baik program Gerakan Pangan Murah saat ini.

Namun dia berpesan kepada pemerintah agar bisa mengamalkan program ini dengan baik sesuai dengan instrumen dan target.

"Gerakan pangan murah ini jangan sampai menjadi gerakan pangan mahal, jangan sampai memperpendek rantai pasok dan jangan juga sampai menjadi simbolis. Gerakan pangan murah ini harus bisa diamalkan sebagai instrumen. Jangan sampai ada petani yang tidak mau lagi bertani karena biaya produksi tidak sebanding dengan harga jual," ungkap Yeka.

Menurutnya, cadangan penyaluran pangan di Bangka Belitung sudah cukup baik. Untuk itu dia berharap pemerintah dapat memanfaatkaan program GPM dengan sebaik mungkin.

Sementara itu Pj Gubernur Babel Suganda menuturkan jika ketersediaan pangan di Bangka Belitung saat ini cukup baik. Bahkan dia juga menyebut penyaluran pangan juga cukup baik.

"Cadangan pangan sudah tersalur baik, ketersediaan pangan cukup baik. Dan hari ini melalui program GPM ini kita ada empat titik operasi pasar murah, mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat," ucapnya.

Suganda memastikan stok bahan pokok menjelang Iduladha aman terkendali.

"Operasi pasar ini targetnya agar masyarakat mendapatkan harga pangan murah, inflasi bisa diatasi. Dimana stok saat ini aman dan untuk pengawasan sendiri semua terlibat,"ujar Suganda. (t3)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved