Berita Bangka

Petani di Bangka Ini Merugi Gegara Harga Sayur Anjlok, Ada yang Terpaksa Ditebas karena Tak Laku

Abu mengungkapkan, saat ini harga jual semua jenis sayuran turun drastis. Bahkan tiga jenis sayuran yang ditanamnya di bawah Rp2.000 saja per kilogram

|
Penulis: Sepri Sumartono | Editor: Novita
Bangkapos.com/Sepri Sumartono
Abu Bakar di lahan kebun sayur miliknya di Desa Balun Ijuk, Kabupaten Bangka, Kamis (6/7/2023). 

Abu menyampaikan, harga sayuran sudah turun menjadi murah sejak lebaran haji atau sekitar kurang lebih selama seminggu.

"Bertahan ya seperti ini lah apa adanya, yang jelas untuk bulan ini modal habis, tidak balik modal, mungkin bulan depan nutupnya," sebutnya.

"Permasalahan harga turun seperti ini bukan kali pertama yang saya alami. Setiap tahun ada tapi tidak sering, dan tidak parah turunnya seperti sekarang karena pupuk naik, racun naik, harga anjlok," lanjutnya.

Kalau tahun kemarin-kemarin, walau harga jual murah tapi tidak parah karena Abu masih bisa menggunakan pupuk subsidi.

Selain itu, harga sayuran yang turun tidak semua jenis dalam satu waktu, misalnya kangkung turun tapi bayam mahal.

Abu berharap, pemerintah bisa lebih banyak memberikan bantuan kepada petani, terutama dalam hal pupuk, benih dan racun, guna meminimalisir modal yang dinilai menjadi pengeluaran paling besar.

"Pegawai saya banyak, belasan orang, kita cari makan bertahan lah apa adanya, kadang pergi cari ikan dan burung buat makan," kata Abu Bakar.

(Bangkapos.com/Sepri Sumartono)

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved