Sejumlah Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg Disidak, Burhanuddin: Laporkan Oknum Penyelundup ke 087864270208

Saya imbau ke masyarakat laporkan oknum penyelundup yang memanipulasi ataupun penyalahgunaan gas melon ini. Masyarakat bisa laporkan dan sertakan...

Posbelitung.co/Sepri
Ilustrasi antre gas elpiji 3 kg__ Masyarakat antre pengecekan kartu Brizzi ketika operasi gas elpiji 3kg di depan Kantor Camat Manggar. 

Adeka menegaskan, pihaknya akan menjalankan fungsi pembinaan semaksimal mungkin untuk memastikan distribusi gas elpiji 3 kg ke masyarakat tepat sasaran.

"Semoga segera bisa dilakukan percepatan normalisasinya. Kami imbau ke masyarakat juga agar tidak panic buying dan tidak perlu memborong atau ketakutan habis," kata Adeka.

Pihaknya juga akan bekerja sama dengan pangkalan supaya menjual gas non subsidi agar masyarakat ada pilihan jika gas elpiji 3 kg tidak tersedia.

"Masyarakat yang mampu, silakan membeli gas elpiji non subsidi. Jika pemakaian lebih dari sembilan tabung sebulan, artinya mampu dan harus memakai gas non subsidi," kata Adeka.

Sales Area Manager Pertamina Bangka Belitung, Adeka Sangtraga Hitapriya (rompi merah, kiri) saat mendampingi Bupati Beltim Burhanudin sidak di sebuah pangkalan gas di Manggar, Jumat (28/7/2023).
Sales Area Manager Pertamina Bangka Belitung, Adeka Sangtraga Hitapriya (rompi merah, kiri) saat mendampingi Bupati Beltim Burhanudin sidak di sebuah pangkalan gas di Manggar, Jumat (28/7/2023). (Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)

14 Pangkalan Gas 3 Kg di Beltim yang Nakal Telah Dicatat

Sementara itu, Bagian Ekbang dan SDA Setda Belitung Timur dan Pertamina telah mencatat sebanyak 14 pangkalan gas elpiji 3 kilogram atau gas melon di Belitung Timur yang diduga nakal.

Belasan pangkalan-pangkalan ini akan dikenakan sanksi tegas.

Kabag Ekbang dan SDA Setda Belitung Timur, Tri Astuti mengungkapkan jumlah tersebut terdiri dari empat pangkalan yang sudah diberikan peringatan dan 10 pangkalan yang sudah dicatat kenakalannya.

"Nakalnya yaitu penjualan di atas harga HET. Banyak kami temukan di lapangan pangkalan menjual di harga sampai Rp25 ribu. Selain itu, pangkalan yang melayani penitipan tabung juga dilarang. Harus melayani yang antre dulu," ungkap Tri kepada Posbelitung.co, Jumat (28/7/2023).

Tri menegaskan sanksi kepada pangkalan tersebut, yakni jika tidak mau berkomitmen terhadap peraturan yang ada, akan dilakukan pemutusan hubungan usaha terhadap pangkalan tersebut.

Baca juga: Spesifikasi HP Oppo Find X3 Pro 5G, Turun Harga Hingga Rp6,4 Juta, Spek Canggih Layar 1 Miliar Warna

Baca juga: Jangan Panik, Ini Cara Membuka HP OPPO yang Terkunci atau Lupa Kata Sandi dengan Panggilan Darurat

Baca juga: Cek Harga HP OPPO Terbaru Juli 2023, OPPO A17 RAM 4GB/64GB Turun Rp200 Ribu

Saat ditanya kenapa tidak segera ditindak secepatnya, Tri mengaku menunggu keadaan normal dan stabil kembali.

Karena jika ditindak sekarang, maka akan makin banyak lagi warga yang mengantre.

"Nanti bisa lebih kacau pendistribusian gas kalau ditindak sekarang. Jadi istilahnya, saat ini kami biarkan dulu demi kenyamanan masyarakat. Tapi sudah kami catat yang nakal dan setelahnya akan kami tertibkan," kata Tri.

(*/Posbelitung.co/Bryan Bimantoro/)

Sumber: Pos Belitung
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved