Berita Pangkalpinang

Stok Buah Menipis dan Harga Tinggi, Pedagang Durian di Pangkalpinang Mulai Sepi

Sepinya para pedagang durian saat ini dikarenakan harga durian yang tinggi karena musim panen pertama sudah akan selesai.

Penulis: Sela Agustika |
Bangkapos.com/Sela Agustika
Lapak pedagang durian di trotoar kawasan Jalan Jendral Sudirman Pangkalpinang, Kamis (3/8/2023). 

POSBELITUNG.CO, PANGKALPINANG – Stok buah durian para pedagang durian mulai menipis karena musim panen pertama raja buah ini sudah berakhir.

Hal ini menyebabkan pdagang buah durian di trotoar di sepanjang kawasan Jalan Jendral Sudirman Pangkalpinang mulai sepi.

Pantauan Bangkapos.com, Kamis (3/8/2023) mulai dari kawasan Transmart Pangkalpinang hingga Rumah Sakit Bakti Timah hanya ada beberapa pedagang yang lapaknya masih berjualan buah yang dijuluki raja buah ini.

Bahkan untuk stok durian yang dijajakan para pedagang ini tidak sebanyak seperti sati bulan yang lalu.

Sepinya para pedagang durian saat ini dikarenakan harga durian yang tinggi karena musim panen pertama sudah akan selesai.

Meski demikian beberapa pedagang masih ada yang memilih untuk tetap berjualan.

Junaidi Satu diantara Pedagang Durian yang kurang lebih sudah mulai berjualan dua bulan lalu ini masih menyediakan berbagai pilihan durian.

Namun diakuinya saat ini, harga durian mahal karena buah panen tahap satu mulai penghabisan.

"Sekarang yang jualan memang sudah sedikit dibandingkan awal musim durian, karena harga mahal. Trus buahnya juga sudah sedikit. Durian yang kita jual ini juga diambil dari Bangka Selatan," ujar Junaidi kepada Bangkapos.com, Kamis (3/8/2023).

Kata Junaidi, buah durian ini akan kembali banjir atau tiba musim panen kedua pada pekan kedua Agustus atau di tanggal 20 Agustus mendatang hingga Februari 2024 mendatang.

"Durian ini akan banjur lagi pada pertengahan Agustus tanggal 20 an sampai Februari. Kalau sekarang bush penghabisan. Saya tetap jualan karena masih ada dari petaninya," ungkapnya.

Sementara itu harga jual durian saat ini berada di kisaran Rp50 ribu untuk jenis durian biasa, Rp150 ribu untuk durian mentega (kuning), Rp200 ribu - Rp300 ribu untuk jenis Tembaga, dan ada juga 3 butir Rp100 ribu.

Kata Junaidi, daya beli akan buah durian saat ini juga masih rendah dibandingkan awal musim panen pertama.

Senada rendahnya daya beli durian saat ini juga diakui Bedul, pedagang durian.

Dia menyebut, harga jual buah durian yang tinggi menjadi penyebab turunnya daya beli akan durian saat ini.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved