Cerita Ansori, Dulu jadi MC Dangdut Hingga Petugas Sensus, Kini Jadi Ketua DPRD Belitung

POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Ansori tak pernah membayangkan garis tangan membawanya menjadi pimpinan tertinggi di DPRD Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitun ( Babel ). 

Adapun Ansori dulunya sangat dikenal sebagai pembawa acara dangdut keliling.

Suaranya pun selalu didengar tat kala ia berkeliling menjadi seorang pembawa acara dangdut keliling

Kini, belasan tahun setelahnya, suaran Amshori terdengar di tengah-tengah ruang rapat paripurna DPRD Belitung. 

Ya, perjalanan hidup tak pernah ada yang tahu.

Ansori sampai saat ini tak pernah membayangkan garis tangan membawanya menjadi pimpinan tertinggi di DPRD Belitung. 

"Tidak pernah terpikir. Tiba-tiba saat itu SK dari DPP turun, keluar nama aku dari tiga nama yang direkomendasikan DPC," ungkap Politisi PDIP ini saat berbincang dengan Pimpinan Redaksi Bangka Pos Group, Ade Mayasanto, di ruang kerjanya, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Biodata Rio Motret, Fotopgrafer yang Bantah Potret Foto Tanpa Busana Finalis Miss Universe Indonesia

Baca juga: Provinsi Bangka Belitung Peroleh 575 Formasi PPPK Tahun 2023, Cek Websitenya untuk Pendaftaran

Baca juga: Harun Masiku Keluar Lagi dari Indonesia, KPK: Kami Duga Lewat Jalur Tidak Resmi

Terpikir jadi Politisi

Ansori yang kini telah menjadi Ketua DPRD Belitung ini pun menceritakan alasannya mengapa kini berkiprah di politik.

Adapun alasannya berkiprah di politik kala itu terbilang sederhana. Saat lulus SMA pada 1996, Ansori sempat masuk komite independen pemantau pemilu (KIPP).

Di tengah memantau pemilu tahun 1997, ia menyaksikan sosok Ketua DPRD Belitung masa itu Anwar DM yang terlihat necis dengan pakaian safari dan menggunakan mobil Nissan Terrano. 

Dari situlah, Ansori muda terpikir menjadi politisi karena terlihat keren.

Pada 1999, Ansori pun bergabung di PDIP sebagai pengurus ranting di tempat asalnya, Desa Gunung Riting, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ). 

Beragam pekerjaan dilakoninya. Ansori muda pernah berkecimpung sebagai staf di kantor desa maupun Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Pengalamannya ini digelutinya sebagai media belajar. 
 
Dia juga pernah menekuni sejumlah pekerjaan, seperti petugas sensus, penagih kredit, sampai MC dangdut keliling. Pekerjaan-pekerjaan inilah yang menurut Ansori membuatnya dikenal dan dekat dengan masyarakat. 

"Karena orang-orang kenal, ini juga menjadi modal," ujar dia. 

Baca juga: Panji Petualang Kurus, Kondisi Tak Baik-baik Saja, Sempat Dipatuk King Kobra dan Menderita Diabetes

Baca juga: HP OPPO A17k dan A17 Makin Murah di Agustus 2023, Harga Turun Rp 200 Ribu, Speknya Tetap Menarik

Baca juga: Biodata Panji Petualang, Pawang Ular yang Makin Kurus dan Pucat, Sempat Dipatuk Kobra dan Diabetes

Mencalonkan Diri

Tergabung dalam partai merah sejak 1999, butuh 15 tahun baginya agar bisa diajukan sebagai calon legislatif (caleg).

Tepatnya 2014, barulah ia mencalonkan diri hingga terpilih.

Meraup suara terutama di wilayah kepulauan seperti Selat Nasik, Pulau Buntar, dan Pulau Gersik, Ansori mengatakan hal tersebut tak terlepas dari peran sang istri. 

Setelah periode pertama, Ansori kembali mencalonkan diri dan terpilih kembali pada 2019.

Masuk dua periode dan berdasarkan kriteria lain, makanya nama Ansori masuk dalam rekomendasi Ketua DPRD. 

Mengakui bukan calon kuat dibandingkan dua calon lainnya, ternyata Ansori lah yang dipilih PDIP sebagai Ketua DPRD Belitung.. 

"Mungkin karena masuk 1999 sudah menjadi pengurus. Di situlah (DPP) melihat kader asli, tidak lompat sana, lompat sini," tuturnya.

Baca juga: Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 17-18 Tema Pamflet Wisata, Kurikulum Merdeka

Baca juga: HP OPPO Terbaru di Awal Agustus 2023, Harga dan Spek RAM-nya

Baca juga: Spesifikasi dan Harga OPPO Reno 10 Pro Plus 5G, Dibanderol Rp 10 Jutaan

(*/Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari/)