Berita Pangkalpinang

Transaksi QRIS di Bangka Belitung Didominasi Usaha Mikro, Tembus Rp72,91 Miliar di Triwulan I-2023

Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Bangka Belitung tercatat cukup baik.

Penulis: Rusaidah | Editor: Novita
Bangka Pos/Andini Dwi Hasanah
Bank Indonesia Bangka Belitung menggelar opening ceremony Pekan Qris Nasional (PQN) Babel 2023. 

POSBELITUNG.CO - Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Bangka Belitung tercatat cukup baik.

Pertumbuhan ini didukung oleh perluasan merchant QRIS.  Usaha mikro tercatat mendominasi dalam transaksi QRIS.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Faturachman mengatakan, usaha mikro mendominasi transaksi QRIS sebesar Rp72,91 miliar atau 60,28 persen dari total transaksi QRIS pada periode triwulan I 2023 yang tercatat sebesar Rp117,51 miliar dengan volume 638.689 transaksi.

"Angka ini cukup besar, usaha mikro yang bertransaksi dalam QRIS, karena lebih dari setengah didominasi usaha mikro, kemudian baru usaha kecil dengan total transaksi sebesar Rp29,76 miliar atau 24 persen," kata Faturachman saat opening ceremony Pekan QRIS Nasional (PQN) di Kantor Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (14/8/2023).

Pertumbuhan ini kata Faturachman, didukung oleh perluasan merchant QRIS yang tercatat 134.847 merchant per bulan Juli 2023.

"Jika dilihat berdasarkan jenisnya, merchant QRIS didominasi oleh usaha mikro, yang tercatat sebesar 82.331 atau sekitar 61 persen lebih. Selanjutnya QRIS juga didukung oleh pengguna yang terus meningkat, yang saat ini berjumlah 134.865 pengguna," tuturnya.

Kondisi ini menurutnya, menggambarkan QRIS sebagai kanal digital yang dapat digunakan oleh seluruh pelaku usaha baik itu mikro maupun menengah keatas.

"Perkembangan teknologi yang diiringi dengan kemajuan sistem pembayaran membawa keuntungan bagi masyarakat. Satu di antaranya kemudahan dalam bertransaksi, kini masyarakat tidak perlu datang langsung ke toko tapi bisa melakukan belanja melalui e-commerce, kebiasaan ini akan mendorong ekosistem teknologi yang maju," paparnya.

"Ekosistem teknologi digital yang maju tentunya menguntungkan banyak pihak, pemanfaatan teknologi akan membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan kota smart city," tambahnya.

Sementara itu Penjabat Gubernur Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu menyebut, dengan memaksimalkan transaksi QRIS, maka akan mewujudkan Bangka Belitung menjadi provinsi yang luar biasa dan modern.

"Tentunya atas nama masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kami mendukung PQN ini dalam rangka juga mendorong terwujudnya smart city di Bangka Belitung," sebut Suganda. 

Kota Ramah Pembayaran Digital

Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Pekan QRIS Nasional (PQN) Babel 2023, Senin (14/8) di Aula Lantai 4 Kantor Bank Indonesia Babel.

PQN ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan literasi masyarakat terkait perkembangan digitalisasi pembayaran, mendorong optimalisasi penggunaan QRIS dan upaya mewujudkan smart city.

Kegiatan ini dihadiri Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Kapolda Babel, Kepala BI Babel, Forkominda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan sejumlah tamu undangan lainnya.

PQN ini merupakan event tahunan yang diselenggarakan di seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Babel Faturachman menyebut, PQN ini dilaksanakan dalam rangka mendorong perluasan QRIS, baik dari sisi penggunaan, volume transaksi dan penambahan merchant.

"Hari ini kita lakukan opening ceremony, kemudian nanti akan kita lanjutkan dengan talk show dengan tema tidak ada smart city tanpa digitalisasi, sosialisasi ke sekolah, kemudian ada juga kegiatan bersih-bersih pantai," ujar Faturachman.

Dia berharap, masyarakat Bangka Belitung akan semakin terbiasa menggunakan transaksi pembayaran QRIS.

"Cita-cita kami dan kami ingin Kota Pangkalpinang dan Bangka Belitung sebagai kota yang ramah dengan pembayaran digital. Dan yang lebih penting masyarakat itu bisa peduli dengan keamanan bertransaksi, dengan digitalisasi bertransaksi lebih aman," tuturnya.

Diakui Faturachman, akseptasi QRIS di Bangka Belitung tercatat cukup baik, hal ini tercermin dari nilai transaksi Qris pada periode triwulan I 2023 tercatat sebesar Rp117,51 miliar, dengan volume 638.689 transaksi.

Tumbuhnya, transaksi QRIS di Bangka Belitung lanjut Faturachman, didukung oleh perluasan merchant QRIS yang tercatat sebanyak 134.840 merchant per bulan Juli 2023.

(Posbelitung.co/t2)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved