Ukraina 'Kekurangan Prajurit', Pria 71 Tahun Dikirim Buat Ikut Pelatihan Militer NATO di Jerman
Para komandan Ukraina di garis depan seringkali lebih memilih untuk tetap menjaga prajurit terbaik mereka di parit bersama mereka daripada mengirim...
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
“Tantangan besarnya adalah menerjemahkan kata-kata yang digunakan dalam konteks militer atau teknis… kata-kata yang tidak digunakan siapa pun dalam kehidupan sehari-hari,” kata Bonn.
Baca juga: Presiden Jokowi Dilempar Sandal dan Air Mineral oleh Emak-emak Tak Dikenal: Tolong Keadilan Pak
Baca juga: Biodata Kim Sejeong, Idol KPop yang Bakal Konser di Jakarta, Catat Harga Tiketnya
Baca juga: Daftar Formasi CPNS-PPPK 2023 Kementerian & Lembaga yang Diumumkan, Lengkap Cara Daftar Akun SSCASN
Masalah bahasa juga dilaporkan menghambat pelatihan pilot Ukraina untuk menerbangkan jet tempur F-16 rancangan Amerika Serikat, sebuah program yang saat ini sedang berlangsung di Denmark.
Juru bicara Pentagon Sabrina Singh memperingatkan pekan lalu bahwa Washington tidak akan menyetujui pengiriman F-16 ke Kiev oleh negara-negara Eropa sampai para penerbang Ukraina belajar berbicara bahasa Inggris secara benar.
Moskow telah berulang kali memperingatkan bahwa pengiriman senjata ke Ukraina oleh AS dan sekutunya di Eropa hanya akan memperpanjang pertempuran dan meningkatkan risiko konfrontasi langsung antara Rusia dan NATO.
Menurut para pejabat Rusia, pasokan senjata dan pelatihan kepada pasukan Kiev, serta pembagian intelijen, berarti bahwa negara-negara Barat secara de facto sudah menjadi pihak dalam konflik tersebut.
Diam-diam Rombongan Jenderal NATO Temui Pejabat Militer Ukraina
Pajabat militer Ukraina diam-diam bertemu dengan jenderal NATO untuk membahas perang Rusia.
Informasi itu diketahui setelah dibocorkan oleh penasihat utama Kepresidenan Ukraina, Mikhailo Podoliak.
"Ada banyak pertemuan seperti itu," kata Podoliak, dikutip dari RT, Senin (28/8).
Menurutnya, strategi militer Ukraina tetap fleksibel dan berkembang sesuai situasi di lapangan.
Namun penyesuaian juga selalu didiskusikan bersama mitra mereka dari negara-negara Barat.
Baca juga: Anak di Bawah Umur jadi Korban Asusila Paman di Belitung Timur, Korban Trauma Berat
Baca juga: Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 17-18 Tema Pamflet Wisata, Kurikulum Merdeka
Baca juga: HP OPPO Terbaru di Awal Agustus 2023, Harga dan Spek RAM-nya
Hal ini bertujuan untuk merealisasikan pengiriman senjata tambahan.
Adapun pertemuan jenderal NATO dengan pejabat militer Ukraina terjadi sekitar pertengahan Agustus lalu.
Mereka bertemu di lokasi paling rahasia di perbatasan Polandia dan Ukraina.
Pertemuan yang berlangsung selama lima jam itu membahas strategi perang melawan Rusia.
Mengingat serangan balasan berjalan lambat, jenderal NATO turun tangan untuk memberikan solusi.
Selain itu, para pejabat Ukraina dan NATO juga membahas rencana untuk musim dingin dan seterusnya.
(*/ Tribunnews.com / tribun-video.com)
Program Pelatihan Kerja 2025 Ditutup, Peserta Diharapkan Bisa Membuka Wirausaha di Pangkalpinang |
![]() |
---|
VIDEO: Pesawat Jatuh di Bogor Ternyata Sedang Jalani Misi Pelatihan |
![]() |
---|
Gelombang Tsunami Tiba di Kepulauan Ogasawara Jepang Siang Ini Pasca Gempa di Rusia |
![]() |
---|
Tsunami Ancam Rusia dan Jepang Usai Gempa Magnitudo 8,7 di Pantai Timur Rusia |
![]() |
---|
Gempa Picu Tsunami di Rusia, BMKG Keluarkan Peringatan Dini di Wilayah Pesisir Indonesia Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.