Berita Pangkalpinang

Potensi Kebakaran Meningkat, Pemkot Pangkalpinang Siagakan 5 Mobil Pemadam Kebakaran

Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kota Pangkalpinang menyiagakan 5 unit mobil pemadam kebakaran.

Penulis: Suhendri CC | Editor: Novita
Bangka Pos/Andini Dwi Hasanah
MOBIL DAMKAR - Mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Satpol PP dan Damkar Kota Pangkalpinang. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kota Pangkalpinang menyiagakan 5 unit mobil pemadam kebakaran di musim kemarau ini.

Masing-masing mobil dilengkapi dengan alat pemadaman yang lengkap, seperti baju antiapi, slang panjang, dan alat pengaman lainnya.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Pangkalpinang Efran mengatakan, kesiapsiagaan tersebut menyusul meningkatnya potensi kebakaran saat musim kemarau.

Pihaknya mencatat, sudah ada 26 kasus kebakaran selama bulan ini. Padahal bulan sebelumnya, Juli 2023, hanya 5 kasus.

Sebanyak 26 kasus kebakaran pada Agustus 2023 terdiri atas 21 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan 5 kasus kebakaran rumah atau ruko.

Adapun 5 kasus pada bulan lalu terdiri atas 2 kasus karhutla dan 3 kasus kebakaran rumah/ruko.

"Setiap selesai memadamkan api, anggota kami selalu langsung mengisi kembali tangki mobil. Jika kemudian ada panggilan lagi, kami sudah siap datang langsung ke lokasi," kata Efran, Rabu (30/8/2023).

Efran juga meminta agar pengguna jalan memberikan jalan kepada mobil damkar yang sedang melaksanakan tugas.

Ia mengaku, selama ini petugas damkar sering mendapatkan tantangan di jalan raya karena kebanyakan pengguna jalan kurang memahami prioritas mobil damkar. Hal ini menghambat mobil damkar untuk segera sampai ke lokasi kebakaran.

"Padahal kalau kita terlambat datang, langsung dapat kritikan dari masyarakat. Berkaca dari kejadian yang ada di Bangka Selatan kemarin, jangan sampai ada kejadian seperti itu terjadi lagi," tuturnya.

"Mobil pemadam kebakaran masuk dalam prioritas utama di jalan raya. Makanya, kami berharap masyarakat agar memahami mobil damkar yang melaju kencang di jalanan, itu demi keselamatan kita semua," ujar Efran.

Dia menambahkan, apabila mobil damkar melintas untuk melaksanakan tugas, pengguna jalan lainnya segera ambil lajur kiri dan menepilah biar mobil damkar bisa melaju lebih dahulu.

"Kondisi lalu lintas di Pangkalpinang juga padat, ini kadang menjadi tantangan anggota kami," ucapnya.

(Posbelitung.co/t2)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved