Harga Sayuran di Pangkalpinang Naik Dipicu Dampak Kemarau 2023

POSBELITUNG.CO - Harga sayuran di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merangkak naik akibat dipicu dampak kemarau yang terjadi pada 2023 ini.

Memasuki musim kemarau yang saat ini berlangsung mengakibatkan harga jual beberapa komoditi sayuran, khususnya sayuran berbuah seperti terong, timun, tomat, cabai dan lainnya naik.

Pantauan pada Rabu (13/9/2023), harga jual komoditi sayuran dan buah ini naik hingga kisaran Rp3.000 hingga Rp10 ribu per kilogram.

Seperti komoditi sayuran jenis terong yang sebelumnya hanya berkisar di harga Rp17 ribu per kilogram kini menyentuh Rp20 ribu per kilogram.

Sedangkan cabai rawit lokal juga mengalami kenaikan.

Harga jual cabai rawit lokal saat ini menyentuh Rp80 ribu per kilogram.

selanjutnya harga jual tomat juga naik hingga harga berkisar Rp18 ribu hingga Rp20 ribu.

Naiknya harga sayuran jenis buah ini dikarenakan memasuki musim panas.

Bahkan para pedagang memprediksi akan kembali terjadi kenaikan apabila musim kemarau panjang terjadi.

"Kalau masuk musim panas memang harga sayuran buah, seperti cabai, terong, timun, tomat dan lainnya ini naik. Terus juga untuk kualitasnya agak berkurang. Bahkan seperti terong karena mahal kita jualnya juga hanya sedikit," kata Rozi, pedagang sayuran di Pasar Induk Pangkalpinang.

Baca juga: Kebakaran Masih Hantui Pangkalpinang, Ada 20 Kejadian dalam Bulan September Ini

Naiknya komoditi sayuran memasuki musim kemarau ini juga dirasakan pedagang lainnya di Pasar Pangkalpinang, Ita.

Ia mengaku sejak satu bulan terakhir, harga beberapa komoditi sayuran di Pangkalpinang berangsung naik.

"Yang mulai naik itu cabai, timun, tomat, bahkan ini juga ada kemungkinan selama musim kemarau ini semua sayuran bakal naik," ucapnya.

Berbeda dengan komoditi sayur buah, harga komoditi sayur daun sendiri seperti sawi, bayam, dan kangkung terpantau normal, yakni berkisar Rp5.000 hingga Rp10 ribu per kilogram. (Posbelitung.co)