Berita Bangka

Robby Sugara Hanya Butuhkan Waktu 5 Menit Membongkar Kotak Amal

Robby Sugara (25), warga pendatang dari Ogan Ilir (OI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tidak sendirian, tetapi mengajak istri dan anaknya

Penulis: Adi Saputra |
Bangka Pos / Adi Saputra
Robby Sugara (25) pelaku pencurian kotak amal masjid, saat digelandang keluar dari ruang tahanan oleh anggota Polsek Sungailiat, Jumat (22/09/2023) 

POSBELITUNG.CO, BANGKA -- Pria berbaju biru tertunduk lemas, saat digiring keluar dari ruang sel tahanan oleh salah satu anggota Polsek Sungailiat menuju ruang pemeriksaan.

Pria tersebut merupakan pelaku tindak pidana pencurian kotak amal, disejumlah wilayah di Kabupaten Bangka maupun Bangka Barat (Babar) Provinsi Bangka Barat (Babel). 

Baca juga: Begini Kronologi Warga Pagarawan Tangkap Pencuri Kotak Amal Masjid Nurul Hikmah

Pelaku berhasil diamankan warga Desa Pagarawan, Kecamatan, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, saat hendak kembali melakukan aksi yang sama di Masjid Nurul Hikmah, Kamis (21/09/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.


Saat melakukan aksinya pelaku bernama Robby Sugara (25), warga pendatang dari Ogan Ilir (OI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tidak sendirian, akan tetapi mengajak istri dan anaknya dengan menggunakan kendaraan roda dua.


Pelaku sendiri mengakui perbuatannya, bukan hanya satu kali dalam melakukan aksi pencurian kotak amal di Masjid khusus di wilayah Kabupaten Bangka dan Babar.


"Sudah lima kali saya mencuri kotak amal, pertama di Tempilang, Kabupaten Babar mendapatkan uang sebanyak Rp300 ribu dan terakhir kemarin," ungkap Robby Sugara kepada Bangkapos.com, Jumat (22/09/2023).


Diakui Robby, ketika menggancarkan aksi pencurian kotak amal di setiap Masjid, dirinya hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja dan memasukkannya kedalam kantong celana.


"Kotak amalnya saya tidak dibawah cuma dibongkar dan diambil uangnya, membutuhkan waktu kurang lebih lima menit dan langsung masukkan uang itu kedalam kantong," terangnya.


"Paling banyak dapat uang dari curi kotak amal Masjid di Tempilang, uangnya untuk makan sehari-hari," ucap Robby dengan raut wajah seperti ingjn meneteskan air mata.


Selain untuk makan sehari-hari dirinya bersama istri dan anaknya, Robby nekat mencuri kotak amal di masjid-masjid untuk ongkos pulang karena tidak memiliki uang.


Apalagi sudah berapa kali mencari pekerjaan tidak dapat, sehingga membuat dirinya nekat melakukan aksi pencurian kotak amal masjid di sejumlah wilayah Kabupaten Bangka maupun Babar.


"Disini main-main saja sambil cari kerja dan tinggal di masjid-masjid, curi kotak amal untuk ongkos pulang karena tidak pegang uang," ucapnya.


Robby pun merasa menyesal setelah diamankan polisi, usai aksi pencurian kotak amal di beberapa masjid dan ditangkap warga di Desa Pagarawan.


"Nyesal sekali pak, kemarin melakukan aksi pencurian kotak amal itu hanya sepintas saja dipikiran saya," kata Robby sembari menunduk.

(Bangkapos.com/Adi Saputra).

 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved