Berita Pangkalpinang

Sebagian Warga di Pangkalpinang Beralih ke Beras Bulog

Tingginya harga beras membuat sebagian warga di Pangkalpinang beralih membeli beras Bulog.

Penulis: Suhendri CC |
Ist/Indra Bulog
Ilustrasi foto beras bulog di gudang Prum Bulog Bangka 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Tingginya harga beras membuat sebagian warga di Pangkalpinang beralih membeli beras Bulog.

Salah satunya seperti yang dilakukan Natali (43), warga Kelurahan Semabung Lama, Kecamatan Bukit Intan.

Natali memilih beralih ke beras Bulog karena harganya lebih murah.

"Kemarin ke pasar, terus tidak sengaja lihat harga beras Bulog lebih murah jika dibandingkan beras lainnya, jadi beli deh. Pas (beras Bulog--red) dicoba rasanya sama aja kok, pulen juga," katanya, Selasa (26/9/2023).

"Harga beras sekarang memang mahal, kalau perbandingannya (dengan beras Bulog--red) sampai Rp20 ribu, dari segi kualitas dan rasa sama aja, mending beli yang murahlah," tutur Natali.

Berdasarkan pantauan Bangka Pos di Pangkalpinang, Selasa (26/9/2023), harga beras masih bertahan tinggi, yakni berkisar Rp72 ribu-Rp73.500 per 5 kilogram untuk beras premium.

Sementara itu, harga beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog hanya Rp57 ribu per 5 kg.

Tak mengherankan bila sebagian warga beralih ke beras Bulog karena selisih harganya mencapai Rp16 ribu.

Karyawan Acing Jaya Mart, Air Itam, Amel, mengatakan, beras Bulog kerap menjadi incaran warga sejak kenaikan harga beras.

"Mungkin karena harga beras makin tinggi, jadi beras Bulog diburu warga," kata Amel.

"Sekarang stok (beras Bulog--red) kami kosong, karena yang mintanya cukup banyak beberapa hari terakhir ini. Sekarang harga beras Bulog SPHP Rp57.000," ujarnya.

Hal senada disampaikan Taufan, pengelola toko di Pasar Ratu Tunggal.

Taufan menyebutkan, belakangan ini banyak warga yang mencari beras Bulog.

"Mungkin karena harga beras lain naik, jadi beli (beras) Bulog yang harganya miring," ucapnya.

"Kami biasa ke distributor langsung kalau habis stok (beras Bulog--red). (Sejauh ini stok) masih aman meski banyak peminatnya ini," kata Taufan. (t2)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved