Berita Bangka

Dilaporkan Hilang, Nelayan Sungailiat La Ode Sahrin Sani Ditemukan Selamat Terombang-ambing

Sebelumnya La Ode Sahrin Sani dilaporkan los kontak sejak Sabtu (7/10/2023) saat memancing ke laut.

Penulis: Deddy Marjaya |
Istimewa
Tim SAR gabungan dari Ditpolairud Polda Kepulauan Bangka Belitung di, Satpolairud Polres Bangka, Basarnas dan BPBD saat menyelamatkan nelayan yang terombang ambing dilaut Minggu (8/10/2023).i 

POSBEITUNG.CO, BANGKA -- La Ode Sahrin Sani (58) warga Kampung Nelayan 1 Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka berhasil ditemukan selamat terombang ambing diatas perahunya di Perairan Tanjung Tuing Kecamatan Riausilip Kabupaten Bangka, Minggu (8/10/2023) petang.

Sebelumnya La Ode Sahrin Sani dilaporkan los kontak sejak Sabtu (7/10/2023) saat memancing ke laut.

"Nelayan pancing yang dilaporkan los contact berhasil kita temukan terombang ambing di laut perairan Tanjung Tuing setelah kita lakukan pencarian selama 4 jam,"'kata Bripka Heri Irawan Kanit Markas Jelitik Ditpolairud Polda Kepulauan Bangka Belitung sekitar pukul 21.00 WIB

Kejadian tersebut bermula saat personil Sat Polairud Polres Bangka mendapatkan informasi ada nelayan pancing atas nama La Ode Sahrin Sani hilang kontak saat memancing di laut menggunakan kapal KM Mawar.

Berdasarkan keterangan Iwan, anak La Ode Sahrin Sani bahwa awalnya mereka pergi memancing menggunakan 2 kapal berbeda untuk memancing pada 30 September 2023.

Mereka kemudian berpisah mencari lokasi mancing masing masing dan sepakat akan kembali ke darat pada 7 Oktober 2023 atau sepekan di laut.

Saat Iwan pulang ke darat pada Sabtu (7/10/2023) mendapati ayahnya belum pulang.

Iwan dan ayahnya terakhir memancing bersama dengan beda perahu di koordinat S 01. 47. 479 E. 106. 19. 505 ( -+40 Mil di Laut Timur ).

Iwan sempat menghubungi no handphone ayahnya namun tak diangkat. Kemudian no handphone tersebut tidak lagi aktif.

Keluarga khawatir karena La Ode Sahrin Sani memiliki riwayat sakit darah tinggi dan asam lambung.

Informasi terkait hilangnya komunikasi terhadap nelayan tersebut ditindaklanjuti oleh Tim Gabungan dari Markas Unit Jelitik Dit Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung, personil Kapal Patroli 2004, Satpolairud Polres Bangka, Basarnas Kantor Pangkalpinang dan BPBD Bangka.

Tim Gabungan Minggu (8/10/2023) kemudian melakukan koordinasi kemudian menurunkan sarana seareader Basarnas dan speed lidah menuju lokasi.

Setelah melakukan pencarian sekitar 4 jam korban berhasil ditemukan terombang ambing diperairan Tanjung Tuing Kecamatan Riausilip Kabupaten Bangka yang mengalami mati mesin.

Selanjutnya korban dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga di Kampung Nelayan 1 Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka.

"Korban ditemukan dalam keadaan selamat dan telah kita serahkan ke pihak keluarga," kata Bripka Heri Irawan.

(Bangkapos.com/deddy marjaya)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved