Nekatnya Pasangan Kekasih Pembobol ATM di Kelapa Kampit, Utang 400 Juta Hingga Teriaki Polisi Maling

saat polisi mau menangkap terduga pelaku, polisi diteriaki maling oleh mereka ini. Jadi sempat membuat keramaian di sekitar lokasi penangkapan...

|
Posbelitung.co/Bryan Bimantoro
Sepasang kekasih pelaku perusakan ATM di Kelapa Kampit berinisial diamankan di sel tahanan Polres Beltim, Kamis (9/11/2023). 

POSBELITUNG.CO -- Tim Panah Polres Belitung Timur menangkan pasangan kekasih yang diduga melakukan perusakan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Belitung Timur ( Beltim), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), pada Selasa (7/11/2023). 

Penangkapan yang berlangsung dramatis itu dilakukan di Dusun Air Serkuk, Desa Air Saga, Tanjungpandan, Belitung, pukul 19.30 WIB di hari yang sama.

Polisi berhasil mengungkap kasus perusakan tersebut dalam waktu kurang dari 24 jam.

Saat dilakukannya penangkapan terhadap pasangan kekasih yang diduga melakukan perusakan mesin ATM yakni H (31) dan S (25), mereka meneriaki Tim Panah Poltes Belitung Timur, maling.

Kapolres Belitung Timur AKBP Arif Kurniatan saat mengelar konfrensi pers, Kamis (9/11/2023) mengatakan, mereka menangkap terduga pelaku di Dusun Air Serkuk, Desa Air Saga, Tanjungpandan, Belitung.

Ketika polisi telah mengetahui titik lokasi keberadaan pelaku, Tim Panah langsung menyergap tempat tinggal tersebut.

"Tapi saat polisi mau menangkap terduga pelaku, polisi diteriaki maling oleh mereka ini. Jadi sempat membuat keramaian di sekitar lokasi penangkapan," kata Arif kepada wartawan, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Polisi Tangkap Sepasang Kekasih Pembobol ATM di Kelapa Kampit Beltim, Aksi HK dan SS Pernah di Jambi

Baca juga: Kumpulan Ucapan Hari Pahlawan 2023, Ada Pantun dan Link Twibbon, Bisa Update Status di Media Sosial

Baca juga: Harga HP Oppo Reno10 5G Terbaru November 2023 dan Spesifikasi, Desain Bodi Nyentrik dan Kamera Unik

Menurut Arif setelah terjadi drama polisi diteriaki maling itu, terduga pelaku sempat kabur sehingga harus dikejar oleh Tim Panah.

Namun pelariannya tidak berlangsung lama karena di sekitar rumah persembunyiannya banyak masyarakat yang melihat.

Sepasang kekasih pelaku perusakan ATM di Kelapa Kampit, Belitung Timur, diamankan petugas, Kamis (9/11/2023).
Sepasang kekasih pelaku perusakan ATM di Kelapa Kampit, Belitung Timur, diamankan petugas, Kamis (9/11/2023). (Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)

Kabur Menuju Tanjungpandan

Awal kronologis penangkapan kedua terduga pelaku perusak ATM ketika polisi curiga dengan satu mobil tipe Toyota Russh yang sempat lalu lalang di lokasi ATM.

Dari sana, polisi langsung menyelidiki lewat CCTV yang terpasang di sepanjang jalan.

"Ternyata mereka kabur menuju Tanjungpandan lewat penyelidikan yang dilakukan polisi via CCTV," kata Arif.

Diketahui juga DVR CCTV di box ATM yang mereka rusak, dibuang ke bawah jembatan di Buding saat pelarian mereka.

CCTV itu dirusak sebagai upaya mereka menghilangkan barang bukti.

"Tapi DVR CCTV itu bisa langsung ditemukan oleh polisi," ungkap Arif.

Saat ini kedua pelaku sudah diamankan di sel tahanan Poles Belitung Timur untuk penyelidikan.

Kedua pasangan kekasih ini terancam pasal pencurian dengan pemberatan dengan hukuman minimal 6 tahun penjara dan maksimal 9 tahun penjara.

Baca juga: Menteri Sosial Spanyol Desak Pemimpin Dunia Jatuhkan Sanksi ke Israel: Putuskan Hubungan Diplomatik

Baca juga: 5 Cara Restart Ulang HP Oppo Semua Tipe, Ini Panduan Praktisnya

Baca juga: Harga HP Oppo Find X5 Pro 5G di November 2023 dan Spesifikasi, Flagship Niat untuk Pecinta Foto

Motif Pasangan Kekasih Bobol Mesin ATM di Belitung Timur untuk Bayar Utang

Dari hasil penyelidikan polisi, terungkap motif kedua pelaku H (31) dan S (25) melakukan aksi perusakan mesin ATM di Belitung Timur ( Beltim).

Keduanya nekad melakukan aksinya untuk membayar utang dari kasus mereka sebelumnya.

Kapolres Beltim, AKBP Arif Kurniatan menjelaskan, pelaku pria berinisial H merupakan mantan vendor di BRI sehingga mengetahui tentang seluk beluk dan detail terkait operasional bank tersebut.

Sepasang kekasih pelaku perusakan ATM di Kelapa Kampit berinisial diamankan di sel tahanan Polres Beltim, Kamis (9/11/2023).
Sepasang kekasih pelaku perusakan ATM di Kelapa Kampit berinisial diamankan di sel tahanan Polres Beltim, Kamis (9/11/2023). (Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)

"Mereka juga diketahui pernah menggelapkan dana saat mereka jadi vendor di bank tersebut sebesar Rp400 juta. Jadi mereka melakukan tindak kriminal itu untuk melunasi utang mereka," kata Arif kepada wartawan, Kamis (9/11/2023).

Diungkapkannya, saat melakukan aksi tersebut, posisi mesin ATM baru saja diisi sehari sebelumnya dengan total isian Rp800 juta.

Namun aksi pasangan kekasih ini tidak berhasil membobol ATM tersebut sehingga hanya merusak mesin ATM dan bangunan ATM.

"Awalnya mereka ingin mengambil brangkas ATM-nya saja memakai tali yang ditarik mobilnya. Tapi ternyata seluruh mesinnya jatuh sehingga mereka panik dan langsung kabur," kata Arif.

Aksi Keenam di Kelapa Kampit

Diketahui juga, mereka bukan pertama kali melakukan aksinya.

Mirisnya aksi di Kelapa Kampit ini sudah kali keenam.

Baca juga: 25 Contoh Soal dan Jawaban Pilihan Ganda PAT Ekonomi Kelas 10 Semester 2

Baca juga: Harga HP Oppo A17 Terbaru di Awal November 2023 dan Spesifikasi, Ada Fitur Multi-Cooling System

Baca juga: 6 Tahun Cerai, Perempuan Ini Nangis Pilu Lihat Mantan Suami jadi ODGJ Sampai Cium Tangan saat Ketemu

Sebelumnya mereka melakukan empat aksinya di Belitung Timur yaitu di ATM Bank Sumsel Babel di Mengkubang Damar dua kali, ATM Bank Sumsel Babel di Simpang Renggiang, dan di ATM Bank BRI Desa Senyubuk.

Mesin ATM di Jalan Raya Kelapa Kampit, Desa Senyubuk, Kecamatan Kelapa Kampit, Belitung Timur, dirusak oleh orang tak dikenal (OTD) pada Selasa (7/11/2023) dini hari.
Mesin ATM di Jalan Raya Kelapa Kampit, Desa Senyubuk, Kecamatan Kelapa Kampit, Belitung Timur, dirusak oleh orang tak dikenal (OTD) pada Selasa (7/11/2023) dini hari. (ISTIMEWA)

Mereka juga melakukan aksinya di ATM Ruko Pasar Baru Pangkalpinang dan mendapat hasil Rp67 juta, serta di ATM RS Rapa Theresia Jambi dan berhasil membobol Rp52 juta.

"Saat ini kami terus melakukan pengembangan dan upaya preemtif lainnya supaya hal ini tidak terjadi lagi di Beltim. Kami akan tingkatkan patroli ke tempat-tempat strategis dan berpotensi," tegas Arif.

(Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved