Sang Ibu Syok saat Gerebek Anaknya Lagi Baring Bareng Pria di Rumah Kontrakan di Pangkalpinang

Pelaku dan korban ngobrol-ngobrol dengan posisi berdampingan di atas kasur, selanjutnya pelaku merayu korban dan mengajak korban untukmelakukan ...

|
banjarmasinpost.co.id/kompas.com
Ilustrasi__ Sang Ibu Syok saat Gerebek Anaknya Lagi Baring Bareng Pria di Rumah Kontrakan di Pangkalpinang 

Melansir dari Health.gov, jangan sampai memberikan terlalu banyak informasi dalam satu waktu agar anak tak bingung.

Setelah itu, sampaikan penilaian, sikap, dan bagaimana perasaan Moms dan Dads mengenai pergaulan bebas yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan di Indonesia.

Baca juga: Militer Israel Klaim Rebut Benteng Hamas di Gaza Utara Setelah Perang 10 Jam

Baca juga: Kumpulan Ucapan Hari Pahlawan 2023, Ada Pantun dan Link Twibbon, Bisa Update Status di Media Sosial

Baca juga: Jangan Panik, Ini Cara Membuka HP OPPO yang Terkunci atau Lupa Kata Sandi dengan Panggilan Darurat

3. Pantau Kegiatan Anak

Salah satu kunci untuk bisa membantu anak terhindari dari persoalan pergaulan bebas adalah dengan mengarahkannya ke kegiatan yang positif.

Bukan berarti anak harus disibukkan dengan berbagai macam kegiatan, tapi setidaknya ada satu kegiatan yang disukainya dan menyalurkan minatnya.

Setelah anak menemukan kegiatan yang disukainya, orangtua wajib bekerja sama untuk memantau kegiatan anak.

Apakah dalam kegiatan tersebut anak aman? Apa saja yang dilakukannya? Jika orangtua tak ada, apakah ada orangtua atau orang dewasa lainnya yang mengawasi?

4. Miliki Hubungan Baik dengan Teman Anak dan Orangtuanya

Tips lain yang bisa dilakukan oleh orangtua adalah mengetahui dengan siapa saja anak berkawan.

Tak hanya itu, akan menjadi sebuah keuntungan juga jika sang ibu memiliki hubungan baik dengan orangtuanya.

Ibu akan sangat terbantu dengan orangtua lainnya untuk memantau.

Selain itu, akan menjadi hal baik juga jika berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orangtua lainnya.

5. Bangun Komunikasi dan Suasana Harmonis di Rumah

Terakhir, orang tua bisa bangun komunikasi yang baik dengan anak di rumah.

Buat anak merasa aman dan nyaman di rumah.

Orangtua  boleh bersikap tegas pada anak di rumah, namun jangan sampai membuatnya enggan untuk bercerita dan bersikap terbuka.

(*/Rizky Irianda Pahlevy/ nakita.grid.id)

Sumber: Bangka Pos
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved