Pos Belitung Hari Ini

Pelajar SMP di Pangkalpinang Tenggelam di Kolong Temberan, Azi Sempat Teriak Minta Tolong

Nasib tragis dialami Azi Zikrillah (15). Pelajar kelas 2 SMPN 10 Pangkalpinang ini, ditemukan sudah tak bernyawa di Kolong Temberan.

Editor: Novita
Dokumentasi Posbelitung.co
Pos Belitung Hari Ini, Senin 20 November 2023 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Nasib tragis dialami Azi Zikrillah (15). Pelajar kelas 2 SMPN 10 Pangkalpinang ini, ditemukan sudah tak bernyawa di Kolong Temberan, Kecamatan Bukitintan, Minggu (19/11/2023) pagi.

Upaya pencarian korban sudah dilakukan sejak Sabtu (18/11/2023) petang oleh Tim SAR Gabungan.

Namun pencarian sempat dihentikan, sekitar pukul 19.00 WIB karena terkendala penerangan.

Pencarian kemudian dilanjutkan pada Minggu (19/11/2023) pagi, dengan menerjunkan dua penyelam dari Basarnas dan berhasil menemukan jasad korban di kedalaman sekitar 7 meter.

"Korban ditemukan, Minggu (19/11/2023) pagi sekitar pukul 07.08 WIB, di kedalaman 7 meter tidak jauh dari lokasi korban tenggelam," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa kepada Bangka Pos Group, Minggu (19/11/2023) siang.

Setelah disemayamkan di rumah duka dan disalatkan, korban kemudian dimakamkan di TPU Kelurahan Temberan, Pangkalpinang, Minggu (19/11/2023) siang.

Made menceritakan, berdasarkan keterangan saksi, kronologis kejadian berawal pada Sabtu (18/11/2023) sekitar 16.00 WIB saat Azi bersama teman-temannya berenang pada di Kolong Temberan.

Lalu Azi yang berada di pinggiran kolong, bermaksud berenang untuk menghampiri teman-temannya yang berada di seberang kolong.

Namun saat berada di tengah kolong, diduga korban kelelahan sehingga tak mampu lagi berenang. Ia pun sempat berteriak minta tolong kepada teman-temannya.

Mendengar teriakan Azi, teman-temannya pun segera berenang ke tengah kolong untuk menolong korban.

"Namun pada saat teman-teman korban berusaha menolong, mereka juga ikut tertarik ke dalam air. Mereka kemudian melepaskan diri, lalu meminta bantuan warga," ujarnya.

Selanjutnya kata Made, setelah mendapat informasi dari warga ada bocah tenggelam di Kolong Temberan, Tim SAR Gabungan langsung meluncur ke lokasi.

Pencarian kemudian dilakukan Tim SAR Gabungan dengan menyisiri seputaran kolong menggunakan perahu karet dan melakukan penyelaman.

"Tim SAR Gabungan dibantu warga langsung melakukan pencarian, namun belum menemukan korban dan sekitar pukul 19.00 WIB, pencarian kita hentikan sementara," jelasnya.

Made menyebutkan, pencarian kemudian dilanjutkan oleh Tim SAR Gabungan pada Minggu (19/11/2023) pagi, sejak pukul 06.30 WIB.

"Pencarian di hari kedua, dilakukan dengan metode penyelaman dan beberapa anggota melakukan penyisiran di pinggiran kolong," beber Made.

Penyelaman dilakukan dengan menentukan titik lokasi keberadaan korban menggunakan Aqua Eye, untuk mempermudah proses pencarian.

"Tidak berselang lama, korban akhirnya berhasil ditemukan pada kedalaman 7 meter pada pukul 07.08 WIB tidak jauh dari lokasi korban tenggelam," ujar Made.

Setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. Dengan ditemukannya jasad korban, operasi pencarian pun ditutup.

Tiga kejadian

Diketahui Kolong Temberan, lokasi tenggelamnya Azi (15), memang kerap digunakan masyarakat sekitar untuk mandi hingga mencuci pakaian.

Dari pantauan Bangka Pos Group, Minggu (19/11/2023) sore terlihat sejumlah warga sedang melakukan sejumlah aktivitas di Kolong Temberan.

Seorang di antaranya adalah Hendra (38). Ia mengatakan, masyarakat banyak memanfaatkan Kolong Temberan terutama di sore hari.

"Kalau di sini memang banyak yang mandi berenang, sudah biasa, orang cuci baju juga biasa," ujar Hendra.

Kolong yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu itu memiliki diameter sekitar 30 meter serta kedalaman hingga sekitar 7 meter dan airnya berwarna agak kehijauan

Hendra menceritakan, sepengetahuannya selama 20 tahun terakhir, setidaknya sudah ada tiga kejadian atau korban tenggelam di Kolong Temberan.

"Pertama itu sudah lama sekali korbannya meninggal. Lalu ada 2-3 tahun lalu tenggelam, berhasil selamat tapi badannya sudah lumpur semua. Terakhir ya ini, korbannya ditemukan sudah meninggal dunia," jelasnya.

(riz)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved