Berita Belitung Timur

Detik-detik Puting Beliung di Kelapa Kampit Belitung Timur, Perahu Berputar dan Atap Lepas

Detik-detik angin puting beliung melanda kawasan Laut Selindang, Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung pada Minggu (19/11/2023)

Editor: Kamri
Ist/Dokumentasi Tagana Beltim
Angin puting beliung melanda kawasan Laut Selindang, Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung pada Minggu (19/11/2023), sempat membuat perahu kater nelayan setempat berputar. Angin juga ikut merusak rumah warga di Desa Buding, Kecamatan Kelapa Kampit. 

POSBELITUNG.CO – Detik-detik angin puting beliung melanda kawasan Laut Selindang, Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung pada Minggu (19/11/2023), sempat membuat perahu kater nelayan setempat berputar.

Akibat terjangan angin, lambung perahu bocor dan atapnya ikut terlepas.

Sapuan angin kencang di kawasan itu merusak sejumlah kater, yaitu perahu tradisional milik nelayan.

Informasi dari nelayan setempat, kerusakan perahu ini mengakibatkan nelayan merugi jutaan rupiah.

Hadeli, seorang nelayan setempat mengungkapkan salah seorang keponakannya yang saat itu kebetulan hendak naik ke daratan sempat menyaksikan angin kencang berhembus di kawasan Laut Selindang.

Perahu miliknya saat itu ikut terkena sapuan angin.

Kondisi perahu sempat berputar dan rusak yang kemungkinan terkena hempasan ke batu karang.

Akibat terjangan angin itu, jelas Hadeli, perahu miliknya mengalami bocor pada lambung dan atap perahu lepas dari tempatnya.

"Ada keponakan saya, kebetulan baru naik ke darat. Melihat perahu sudah kena angin, jadi kondisi saat itu perahu sudah berputar mungkin terkena batu karang sehingga lambung perahu bocor, atap kapal pun terlepas akibat angin," ungkap Hadeli kepada Posbelitung.co, Senin (30/11/2023).

Baca juga: 42 Rumah Warga Desa Perlang Rusak Diterjang Angin Puting Beliung Dapat Bantuan Asbes

Menurutnya, setidaknya ada tujuh perahu kater dan dua perahu berukuran 3 GT rusak pada bagian badan perahu akibat terjangan angin puting beliung di sekitar wilayah itu.

Perahu miliknya juga ikut tenggelam akibat mengalami pecah pada lambung kapal.

Selain itu kabin perahu juga ikut terlepas dari badan perahu.

Hadeli mengatakan dirinya bersama nelayan lainnya terpaksa berenang untuk mengambil perahunya yang karam dan jangkar perahu.

Perahu yang sudah karam itu kemudian ditarik menggunakan sebuah kapal.

Upaya evakuasi perahu sempat terkendala karena air sudah memenuhi lambung perahu.

Akhirnya, proses evakuasi menggunakan dua unit kapal dan perahu berhasil dievakuasi ke bibir Pantai.

Menurut Hadeli, akibat kejadian itu dirinya merugi karena perahu rusak dan kehilangan alat kelengkapan penangkapan ikan.

Total kerugian mencapai Rp100 juta.

Guna memperbaiki perahunya yang telah rusak itu, lanjut Hadeli, dirinya butuh waktu sekitar tiga bulan.

Selam aini dirinya hanya bergantung pada mata pencahariannyasebagai nelayan.

Selain merusak perahu nelayan setempat, angin puting beliung yang terjadi pada Minggu itu juga merusak rumah warga di Desa Buding Kecamatan Kelapa Kampit.

Koordinator Tagana Belitung Timur, Mahroni Hidayat mengemukakan angin puting beliung ini menerjang Dusun Bukit Jaya.

Peristiwa itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.30 WIB yang saat itu kebetulan hujan lebat disertai angin kencang.

"Bagian atap rumah itu lepas, terangkat, diakibatkan angin puting beliung. Saat itu penghuni sedang berada di dalam rumah. Namun tidak ada korban jiwa, hanya istri pemilik rumah kakinya tertimpa kayu, sehingga mengalami luka ringan," kata Dayat sapaan pria itu.

Baca juga: Penopang Atap Rumah Warga Belitung Ini Terlepas Diterjang Angin Puting Beliung

Ia mengatakan selain atap yang lepas dari bangunan rumah, beberapa barang perabotan rumah tangga pun berserakan.

Satu rumah warga itu dihuni oleh dua kepala keluarga sehingga Tagana Kabupaten Belitung Timur terpaksa mendirikan tenda darurat untuk mengamankan barang-barang milik warga itu.

Warga terdampak juga mengungsi ke rumah tetangga yang tak jauh dari lokasi peristiwa itu. (Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved